Laman

Selasa, 16 November 2010

daniel 7

PART ONE.

7:1 Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya:
7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.

Empat ekor binatang itu melambangkan empat kerajaan yang akan muncul (ayat 17). Raja dimaksud juga kerajaan, kata yang dipakai bergantian dalam nubuatan ini.

Apakah yang dilambangkan sebagai angin?
Keributan, kegemparan, peperangan (Yer. 25:31-33; 49:36, 37). Sebagai akibat adanya keempat angin ini, kerajaan-kerajaan bergolak, bangun dan runtuh.

Apakah yang dilambangkan dengan air (laut besar)?
Wahyu 17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Artinya, keempat kerajaan akan muncul dari daerah yang berpenduduk banyak, dari tengah rakyat, kaum, bahasa dan bangsa.

Dalam Daniel pasal 2 hanya mengungkapkan garis besar kerajaan-kerajaan besar dunia yang akan berkuasa, sebelum datangnya kerajaan Allah yang kekal. Dalam Daniel pasal 7, pemerintahan-pemerintahan dunia digambarkan lebih spesifik dengan lambang-lambang binatang liar dan buas. Yang terpenting adalah bagian yang terakhir, yang menindas dan menganiaya umat Allah.

Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang pertama itu?
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.

Seperti juga kepala emas, yang termulia diantara semua logam, demikian juga singa adalah raja atau kepala binatang buas, melambangkan pemerintahan kerajaan Babel, mempunyai sayap burung mengartikan kecepatan Babel mencapai puncak kekuasaannya dibawah Nebukadnezar yang memerintah sejak 605 STM ~ 562 STM

Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang kedua itu?
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.

Inilah kerajaan Media Persia, yang dilambangkan dengan kerajaa perak di Daniel 2. Beruang melambangkan binatang buas yang haus darah, demikianlah kekejaman kerajaan ini. Berdiri pada salah satu sisinya, menggambarkan kerajaan Persia yang lebih kuat dan jaya dari pada Media.

Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang ketiga itu?
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagi pula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.

Inilah kerajaan “tembaga” di Daniel 2, Gerika (Greece) dilambangkan sebagai seekor macan tutul dengan 4 sayap burung dipunggungnya, melambangkan kecepatan pergerakan penaklukan Gerika atas bangsa-bangsa dan kerajaan lain.
Dalam kurun waktu 8 tahun Alexander the Great, raja terbesar dari Gerika, telah mengalahkan dan menguasai daerah seluas 2 juta mil persegi yang berpenduduk +/- 20 juta orang. Menaklukkan Asia kecil, menumbangkan Persia yang dibangun Koresyi yang agung, menaklukkan suku-suku liar didataran tinggi Iran dan yang lebih beradab di lembah Indus.

Binatang ini mempunyai empat kepala.
Selama hidup Alexander the Great, Gerika bersatu dibawah kepemimpinannya, setelah ia wafat tahun 323 STM, tak lama kemudian kerajaannya pecah menjadi empat masing-masing dipimpin oleh salah satu dari keempat jendralnya.

Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang keempat itu?
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.

Apakah yang dikatakan tentang binatang ini?
7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya.
Tepat sekali, sejarah dunia membuktikan kuasa dan kebesaran kerajaan keempat ini yaitu Roma (Kerajaan “besi” di Daniel 2), yang mengalahkan Gerika pada perang di Pydna tahun 168 STM dan mengambil alih daerah kekuasaan mereka. Kerajaan yang keras dan kejam dan raja-rajanya memerintah dengan tangan besi.

Tetapi akhirnya kerajaan ini runtuh juga, tetapi tidak oleh peperangan dan penaklukan seperti tiga kerajaan terdahulu, melainkan oleh kelemahan, keserakahan dan perpecahan. Ia terpecah menjadi sepuluh kerajaan (476 TM) yang dilambangkan oleh sepuluh tanduknya, kerajaan-kerajaan yang sudah disebut di Daniel 2.

In His love

daniel pasal 2

2:31 Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.
2:32 Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga,
2:33 sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.
2:34 Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.
2:35 Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
2:36 Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja:
2:37 Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan,
2:38 dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu -- tuankulah kepala yang dari emas itu.
2:39 Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.
2:40 Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya.
2:41 Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
2:42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.
2:43 Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
2:45 tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai.

Arti lambang – lambang:
Kepala dari emas – kerajaan Babylon (605 sm ~ 539 sm) – Nebukadnezar rajanya (ayat 37, 38).
Dada dan tangan dari perak (ayat 39) – kerajaan Media Persia (539 sm ~ 331 sm) yang mengalahkan Babylon .
Perut dari tembaga – (ayat 39) – Kerajaan Gerika (331 sm ~168 sm) yang mengalahkan Media Persia.
Paha dari besi (ayat40) – Kerajan Roma (168 sm ~ 476 tm) yang mengalahkan kerajaan Gerika.
Kaki dari besi dan tanah liat (ayat 41 – 43) – Kerajaan – kerajaan di Eropa, perpecahan dari kerajaan Roma (476 TM ~ kedatangan Yesus kedua kali)

Kerajaan Roma yang terpecah dan terbagi-bagi menjadi 10 kerajaan besar Eropa, a,l:

1. Anglo saxon – England 2. Franks – Prancis
3. Visighots – Spanyol 4. Suevi - Portugal
5. Alemani – Jerman 6. Burgundians – Switzerland
7. Lombards – Italia
8. Ostrogoth – dihancurkan, lenyap dari sejarah
9. Vandals – dihancurkan, lenyap dari sejarah
10. Heruli, dihancurkan, lenyap dari sejarah.

Usaha untuk mempersatukan Eropa tapi selalu gagal.

Charlemagne (Prancis …….. abad ke 8)
Charles V (Spanyol ……. abad ke 16)
Louis XIV (Prancis ………. Abad ke 18)
Napoleon Bonaparte (Prancis ………. Abad ke 19)
Kaisar Wilhelm (Jerman …… abad ke 20)
Adolf Hitler (Jerman …….. abad ke 20)

Usaha mempersatukan melalui perkawinan antar kerajaan juga gagal.

Usaha persatuan melalui penggunaan satu mata uang (euro) masih juga gagal, England dan beberapa negara lainnya masih pakai mata uang sendiri.

Nubuatan tergenapi, kerajaan terakhir akan terbagi-bagi (ayat 41), dan tidak akan merupakan kesatuan (ayat 43).

Kegenapan terakhir akan segera datang, terungkit lepasnya sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia yang akan menghancurkan patung itu, kedatangan Tuhan Yesus Kristus dalam segala kemuliaannya, menghancurkan seluruh kerajaan-kerajaan dunia.

In His love

Tips Cara Menawarkan/Menjual Lagu Ciptaan Bagi Pencipta Lagu Baru

Tips Cara Menawarkan/Menjual Lagu Ciptaan Bagi Pencipta Lagu Baru


Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menciptakan lagu yang bagus dan membuat orang suka dalam sekali dengar. Musisi yang sudah terkenal pun sangat bergantung pada lagu-lagu bagus untuk dapat tetap bertahan di belantika musik indonesia. Masyarakat Indonesia memang objektif dan adil dalam menilai lagu artis penyanyi terkenal dan baru. Musisi lama yang gagal menciptakan lagu baru yang bagus akan dengan mudah dilupakan dan diganti dengan musisi baru yang punya segudang lagu-lagu bagus dan orisinil.

Yang jelas dalam menciptakan lagu sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri karena harus mencipta lagu bagus demi mendapatkan uang banyak. Akan tetapi santai saja dan lakukan sebagai hobi sampingan. Rekaman suara dan musik pengiring (aransemen) harus terdengar jelas dan serius. Usahakan lagu kita original, unik dan enak didengar. Bagaimana pun barang dagangan harus terlihat bagus di mata pembeli.

Berikut ini adalah beberapa tips yang penting untuk diketahui bagi pencipta lagu yang ingin menawarkan lagu kepada para produser atau musisi :

1. Tawarkan Kepada Yang Tepat

Usahakan menawarkan lagu ke produser atau musisi yang dapat dipercaya dan bekerja secara profesional dalam manajemen lagu agar karya kita lebih diperhatikan secara serius. Contohnya adalah perusahaan rekaman sony-bmg departemen a&r (artist & repertoar). Sebaiknya datang langsung dan temui bagian yang mengurusi demo lagu ciptaan agar mudah untuk menanyakan apakah lagu kita diterima atau ditolak.

2. Amankan Hasil Kekayaan Intelektual Kita Dengan Perlindungan Hukum

Pubikasikan karya kita di internet untuk mendapatkan pengakuan luas dari masyarakat dan hukum negara kita pada berbagai penyedia media publikasi audio gratis profesional seperti di soundclick, myspace, facebook, friendster, youtube, 4shared, multiply, kaskus, dan lain-lain. Sekali diupload jangan diedit atau dihapus agar tanggal upload tidak berubah. Jika ingin diubah sebaiknya buat perbaikan sebaiknya beri keterangan tambahan pada judul file sebagai versi terbaru. Berikan catatan pada tag tentang anda di file musik anda agar orang tahu siapa penciptanya. Siapkan juga situs web atau blog sebagai tempat jualan kita. Akan lebih kuat lagi jika lagunya kita daftarkan ke pendaftaran HAKI.

3. Jual Juga Lagu Anda Secara Online Lewat Internet

Buat satu situsweb atau blog khusus tentang anda dan lampirkan lagu-lagu hasil ciptaan anda yang anda jual dengan link file audio di berbagai media di atas. Pihak produser maupun artis akan lebih mudah untuk mencari lagu yang sesuai dengan mereka. Dengan begini anda akan lebih mudah menjual lagu hasil karangan anda baik yang bagus maupun yang biasa-biasa saja.

4. Kualitas Lagu dan Rekaman Lagu Yang Bagus

Ciptakan lagu yang bagus, easy-listening, sekali dengar orang langsung suka, rekamannya jelas, vokalnya bagus tidak buta nada, orisinil tidak membajak karya orang lain, dan dapat dinyanyikan oleh banyak penyanyi. Sebaiknya iringi saja dengan gitar atau piano agar produser dapat berimajinasi mengenai aransemen versi penuhnya. Nyanyikan lagu dengan suara yang biasa saja tidak dengan suara yang khas agar artis mudah mempelajari sesuai karakternya.

5. Jadilah Pencipta Lagu Yang Fleksibel

Lagu hasil karya cipta kita adalah seperti bahan mentah yang memerlukan proses pengolahan yang panjang. Oleh sebab itu mungkin saja terjadi perubahan-perubahan kecil dan besar untuk meningkatkan kualitas lagu kita. Dengan menjadi fleksibel maka baik arranger maupun artis akan lebih menghargai kita. Perubahan yang mungkin terjadi yaitu seperti lirik, nada lagu, tempo, tinggi rendah nada, aransemen, dan lain-lain.

6. Buat Perjanjian Yang Jelas Secara Tertulis Setiap Ada Kesepakatan

Jika lagu anda ingin digunakan oleh pihak lain, maka anda punya hak untuk menerima atau menolaknya. Pastikan ada mou (memorandum of understanding) yang menjelaskan berbagai hal penting seperti sistem pembayaran royalti atau beli putus, batas waktu penggunaan lagu, artis yang menyanyikannya, dan lain sebagainya. Pastikan perjanjian tersebut tidak akan merugikan anda kelak di kemudian hari.

-------

Adapun persyaratan/syarat mengirim demo lagu ciptaan sendiri ke label rekaman seperti sony bmg :

1. Lagu dikirim dalam bentuk / format audio cd atau kaset
2. Jumlah lagu bebas (kirimkan karya terbaik anda di awal)
3. Ada teks lirik lagu tertulis
4. Pada cover dan cd / kaset ditulis nama kita dan daftar lagunya
5. Sertakan juga biodata, alamat dan nomor telepon kita
6. Tulis saja "Demo Pencipta Lagu" di cover dan cd/kaset
7. Kirim lewat kantor pos atau tiki ke :
Department A&R SONY BMG
PO BOX 1818
JKP 10018
atau lewat media internet langsung ke website sony-bmg :
http://www.sonymusic.co.id/
atau datang langsung ke alamat sony bmg :
Jl. Johar No. 13 Menteng Jakarta Pusat 10350 Indonesia

Selamat mencoba semoga berhasil menjadi pencipta lagu yang baik dan profesional. Terima kasih

Senin, 15 November 2010

kasih yang mengampuni

Ayat Bersahut-sahutan: Mazmur 103:8-12

Seorang dosen yang masuk ke kelas pasca sarjana, mengajar dan menerangkan tentang value (Nilai Kehidupan) meminta setiap mahasiswa untuk menuliskan apakah nilai kehidupan yang paling utama dari diri setiap mahasiswa.
Ada banyak jawaban yang diberikan, namun saya menulis Pengampunanlah nilai kehidupan yang paling tertingi dalam kehidupan saya.
TANPA PENGAMPUNAN YESUS, SAYA TIDAK MUNGKIN DAPAT BERDIRI DI SINI
SAYA MENYADARI, SAYA ADALAH ORANG YANG SANGAT BERDOSA. MEMILIKI MASA LALU YANG BURUK DAN SURAM, NAMUN KASIH KARUNIA ALLAH MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA SAYA UNTUK HIDUP DI DALAM SUKACITANYA PADA SAAT INI.
TANPA PENGAMPUNA YESUS, SAYA SAMA SEPERTI SEEKOR ANAK AYAM ATAU BAHKAN LEBIH BURUK DARI BINATANG LAINNYA YANG TIDAK MEMILIKI PENGHARAPAN DAN KEPASTIAN DALAM HIDUP INI.

Itu sebabnya pada Sabat ini dengan pertolongan Roh Kudus kita akan membahas Firman Tuhan yang berjudul:

KASIH YANG MENGAMPUNI

Ayat Inti : Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Seringkali kita mudah untuk mengatakan “saya mengampunimu.” Tetapi tidak selalu mudah membuktikan kata-kata itu di dalam tindakan
Ketika seseorang benar-benar menyakiti kita, kecenderungan alami kita adalah mengharapkan yang paling buruk terjadi pada orang itu.
Kenyataan yang sesungguhnya terjadi dalam kehidupan kita adalah: gampang menyakiti, bahkan lebih gampang lagi disakiti. Yang tidak gampang justru adalah mengampuni. OH....Seandainya pengampunan gampang muncul seperti halnya menyakiti, betapa berbedanya dunia ini.

Pembahasan Firman Tuhan pada saat ini diambil dari Matius 18:21-35 mengenai Perumpamaan Tentang Pengampunan.

Latar belakang cerita ini didahului dengan satu ajaran Yesus tentang menasehati sesama manusia. Jika kita melihat dan membacanya dengan teliti KITA AKAN MENDAPATI HUBUNGAN antara Matius 18:15-20 dengan ayat selanjutnya yaitu ayat 21-35
Apakah hubungannya?

BACA Matius 18:15-20
Perhatikan kata SAUDARAMU bukan MUSUHMU
Lihat PROSEDUR yang YESUS ajarkan
 Empat mata artinya kita yang mengetahui kesalahannya dan orang yang melanggar. Namun INGAT! Apakah kita adalah orang yang tepat untuk menegurnya? Tidak mungkin seorang pencuri menasehati sesama pencuri, penzinah, pendusta, pelanggar Sabat , dll.
 Bawalah seorang atau dua orang lagi yang menyaksikan perkara itu.
 Sampaikanlah kepada jemaat.
Hubungkan dengan SDA Bible Commentary V.6 hal.836
Bila kita harus mendisiplin anggota jemaat yang bersalah, kita harus berhati-hati melakukan hal itu dalam roh yang benar. Karena keberhasilan dalam berurusan dengan orang yang bersalah tidak diperoleh dengan mencela secara menyakitkan, mengejek atau menyindir, atau mengumumkan dosa-dosanya. Tetapi kita bisa memenangkan mereka dengan kepedulian yang penuh kasih sayang, dan dengan air mata.
SUDAHKAH KITA BERDOA DAN MENANGIS DENGAN MEREKA.

 Pandanglah sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang Pemungut Cukai.

DALAM MENASEHATI SESAMA MANUSIA ATAU SAUDARA, YESUS MEMBERITAHUKAN, ADA ATURAN-ATURAN DAN PEROSEDUR-PROSEDUR YANG HARUS DIIKUTI.

Namun hal itu tidak berhenti sampai disitu saja, Mengapa?
Yesus melanjutkan pelajaran-Nya dengan sebuah perumpamaan tentang pengampunan. Dengan suatu maksud:
Apabila ada diantara saudaramu yang melakukan suatu kesalahan dan engkau sudah melewati prosedur seperti yang Yesus berikan tadi, Ingatlah untuk tetap memiliki SIKAP MENGAMPUNI

Mari kita ikuti perumpamaan ini bersama-sama!
Cerita itu dimulai di ayat 21
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Petrus bertanya, sampai berapa kali aku harus mengampuni ….. Sampai 7 X kah?
Ajaran para rabi Yahudi adalah:
1X mengampuni, maka kita disebut orang Baik.
2X mengampuni, maka kita disebut orang Sabar
3X mengampuni , maka kita disebut orang Kudus
Kalau 7X mengampuni, maka kita adalah sama seperti Tuhan

Petrus berpikir batasan mengampuni kesalahan orang lain adalah 7X karena ia menganggap bahwa 7X adalah seseorang yang sudah dianggap sama seperti Tuhan.
Tapi apa jawab Yesus? Matius 18:22
"Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Apakah jumlah 490 X yang Yesus maksudkan?
TIDAK, maksud Yesus adalah tidak ada batasan didalam mengampuni kesalahan orang lain.
MANUSIA SUKA MEMBATAS - BATASI DALAM HAL PENGAMPUNAN, NAMUN ALLAH TIDAK.

Ada 4 jenis pengampunan manusia, yaitu:
1. Pengampunan yang BERSYARAT.
“Aku akan mengampuni jika........”
“Jika dia mengakui keterlibatan dan kesalahannya, aku akan ampuni”
2. Pengampunan SEBAGIAN.
“Aku mengampuni, tapi jangan berharap aku akan lupa”
“Aku akan mengampuni, tapi enyahlah engkau dari hadapanku.”
3. Pengampunan YANG TERTUNDA.
“Aku akan mengampuni, tapi berikan aku beberapa waktu.”
“Suatu hari nanti, aku akan mengakhirinya, aku akan mengampuninya.”
4. Pengampunan TERBURUK.
“Saya sudah mengampuni, saya tidak benci lagi kok kepadanya.” Tetapi bersikap acuh atau mendiamkan orang yang katanya sudah diampuni.
“Sikap acuh tak acuh atau mendiamkan tentu saja bukan pengampunan. Sikap acuh tak acuh adalah kemarahan yang dikendalikan.”
Itulah pengampunan model manusia.

Mari kita lanjutkan cerita itu. Ayat 23
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.

Ada seorang yang berhutang 10.000 talenta kepada raja. Saya coba hitung-hitung dan mencoba menjadi sama seperti Matius (seorang pemungut cukai)

1 Talenta = 6.000 Dinar
1 Dinar = Rp 750,- atau Upah 1 hari kerja
Jadi 10ribu Talenta = Rp 750 X 6.000 X 10.000
= Rp. 45.000.000.000
= 45 Milyard Rupiah
jika Rp, 20.000 = 1,2 Triliun
Sebuah hutang yang Sangat besar dan tidak masuk diakal untuk seseorang yang hidup dizaman Yesus.

Lalu Raja menyuruh prajuritnya untuk menangkap orang itu dan mempertanggung jawabkan semua hutang-hutangnya. Tapi didapati di ayat selanjutnya,

Ayat 25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.

Orang itu tidak sanggup untuk membayarnya, Aturan yang ada pada saat itu adalah (II Raja-Raja 4:2) maka orang itu, istri, anak dan segala miliknya harus dijual menjadi budak untuk membayar hutang-hutangnya.

Ayat 26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.

Kata Menyembah digambarkan sama seperti seekor anjing yang mencium kaki tuannya.
Ia menangis memohon belas kasihan raja dengan sujud menyembah kepada raja dan memohon agar dapat diberikan kesempatan oleh raja. Lalu apa yang terjadi?

Ayat 27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

Hamba yang berhutang ini hanya mengharapkah kesempatan dan pembebasan untuk dapat bekerja dan mengembalikan utang-utangnya. NAMUN justru ia mendapatkan keampunan.
Luar biasa baiknya raja itu, Saat orang itu menangis dan memohon pengampunan darinya ia tersentuh hatinya, ia simpatik, kasihan, terharu dan raja melakukan 2 hal yaitu:
1. Ia membebaskannya, melepaskannya
2. Ia mengapuskan hutangnya

45 Milyar rupiah dihapus oleh raja.
Suatu perbuatan baik yang sangat luar biasa. Itulah Kasih karunia, pemberian cuma-cuma yang seharusnya orang itu tidak layak untuk mendapatkannya.
Semua orang yang menyaksikan peristiwa itu berbahagia, menceritakan kebaikan raja dan mereka mengucapkan selamat kepada orang yang diampuni dan dihapuskan hutangnya oleh raja.

Namun cerita itu tidak selesai sampai disitu, mengapa?
Ayat 28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!

Keluarlah orang itu dari istana sebagai orang yang diampuni atau dibebaskan dari hutang-hutangnya dan ia bertemu dengan orang yang berhutang 100 Dinar kepadanya. ALKITAB MENGATAKAN bahwa orang yang berhutang kepadanya itu adalah SAHABATNYA.

Berapakah 100 Dinar itu?
100 Dinar = 100 X Rp 750
= Rp 75.000
Jika 20.000 = Rp 2 juta

Apakah yang dilakukannya untuk orang yang berhutang 75.000 rupiah kepadanya itu?
Alkitab mengatakan
Ia tangkap, kata Tangkap sama seperti seorang Tentara yang menangkap seorang pencuri atau penjahat. Ia Mencengkramnya.

Lalu Ia Mencekik sampai-sampai bunyi suara yang keluar menciut atau mendesah, Menutup saluran pernapasan.
sambil berkata “BAYAR HUTANGMU”

Ayat 29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.

Setelah ia tangkap, cekik dan menyuruh sahabatnya itu membayar hutangnya. Ia melihat sahabatnya itu tidak sanggup untuk membayarnya. Lalu dibawanya sahabatnya itu dan dimasukkan olehnya kedalam penjara.

Sahabatnya melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan kepada raja untuk memohon pengampunan. Sahabatnya sujud kepadanya dan mengharapkan agar diberikan kesempatan, namun orang yang diampuni hutangnya oleh raja itu tidak memberikan pengampunan dan kesempatan kepadanya.

Mari kita lihat Perbandingannya:

A B

10.000 Talenta Hanya 100 Dinar
45 Milyar Rupiah Hanya 75 ribu rupiah
Harusnya ditangkap & dijual Tidak diberikesempatan
Dapat pengampunan tangkap,cekik,dipenjara
Dihapuskan hutangnya harus bayar hutangnya

Pertanyaanya, MENGAPA HAMBA YANG DIAMPUNI ITU MELAKUKAN TINDAKAN SEPERTI ITU?
KARENA IA TIDAK MEMAHAMI BENAR APA YANG DILAKUKAN RAJA ITU. IA MERASA TIDAK PERNAH MENERIMA PENGAMPUNAN ITU. Ia masih berpikir bahwa ia harus melunasi utangnya, dan dengan suatu cara ia dapat melunasinya.

Itulah yang menyebabkan ia keluar dan menemukan sahabatnya yang berhutang kepadanya, ia tangkap, cekik dan memasukkannya ke dalam penjara, dan menyuruhnya melunasi semua utang-utangnya.
Alangkah munafiknya- telah diampuni begitu besar, tetapi menolak mengampuni yang kecil.

Ayat 31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.

Pada saat peristiwa itu terjadi ada banyak orang yang memperhatikan:
• Mereka berbahagia bersama-sama hamba pertama tatkala ia diampuni oleh raja
• Mereka bersedih tatkala hamba pertama memperlakukan sahabatnya dengan begitu kejamnya.
Lalu apa yang orang-orang itu lakukan?
Mereka melaporkan hal itu kepada raja

Ayat 32 & 33 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?

Raja katakan bukankah hutangmu telah kuhapuskan, 45 milyar telah kuhilangkan dari buku catatan hutang negara karena engkau sujud dan memohon pengampunan dan juga kesempatan dariku.

Harusnya engkau melakukan hal yang sama kepada orang yang hanya berhutang 75 ribu rupiah kepadamu. Engkau mengampuni ia seperti aku telah mengampuni kamu.
Namun engkau begitu jahat, engkau tangkap sahabatmu itu, engkau cekik, bahkan ketika ia menangis memohon pengasihan darimu, engkau tidak mengasihaninya. Malahan engkau bawa orang itu ke Penjara. Sungguh engkau seorang yang tidak memiliki rasa pengasihan. Engkau manusia namun hati dan perasaanmu bukan seperti manusia.

Cerita ini menggambarkan peristiwa yang saat ini terjadi di dalam kehidupan manusia diatas dunia ini. Bahkan terjadi di dalam kehidupan anak-anak Allah di Jemaat, di rumah tangga, di sekolah, di perusahaan, atau dimana saja di dalam kehidupan umat manusia sekarang ini.

Begitu banyak perpecahan, perkelahian, pertengkaran, perceraian yang terjadi karena sikap yang tidak mengampuni didalam kehidupan anak-anak Allah.

Raja didalam cerita ini menggambarkan Allah. Dan apa yang dilakukannya memperlihatkan harga mahal yang dibayar Allah untuk pengampunan kita yang kekal.

Acap kali Allah melonggarkan sikap untuk menuntut keadilanNya bagi kita yang sering berbuat dosa, Namun rasa belas kasihan Allah begitu besar, sehingga selalu memberikan kesempatan bagi kita.

Allah mengampuni dosa-dosa kita bukan karena kita layak untuk itu, bukan karena kita berhak mendapatkannya, bukan karena sesuatu yang telah kita perbuat untuk mendapatkan pengampunan tersebut.
Hal itu murni RAHMAT; KEMURAHAN HATI yang bukan karena jasa kita.
Saat kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh, dan mengharapkan pengampunan dariNya, Allah selalu bersedia mengampuni.

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Dan apabila Allah mengampuni, Ia betul-betul mengampuni.
Allah tidak pernah mengungkit-ungkit,
mengingat-ingat lagi akan dosa kita.
Daud mengatakan, “Setinggi langit di atas bumi, dan sejauh Timur dari Barat, demikian dijauhkannya daripada kita segala pelanggaran kita.”

Yesaya berkata walaupun dosamu merah seperti kermizi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Allah bukan saja mengampuni, tetapi IA juga menghapuskan kita dari segala dosa kita.

Namun yang jadi masalah seringkali kita menempatkan diri kita seperti hamba yang berutang 10.000 talenta.
• Kita bersikap seolah-olah kitalah orang yang paling benar, paling suci, dan menganggap kita manusia yang tidak pernah berbuat dosa.
• Kita lebih mudah melihat pasir dimata orang lain, namun tidak melihat balok di mata sendiri.
• Kita lebih suka menceritakan kejelekan-kejelekan orang lain karena kita menganggap diri kita adalah orang baik.
• Kita seringkali tidak pernah memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memperbaiki dirinya.
• Kita lebih senang memakai jubah Toga dan duduk di kursi hakim, sambil mengetuk palu, dan berkata “KAMU SALAH, KAMU TIDAK LAYAK, KAMU HARUS DIPECAT.”
• Kita lebih banyak menuntut keadilan untuk ditegakan secara ketat, dan kita melalaikan belas kasihan.
• Kita tidak mengingat bahwa Bapa di surga baru saja mengampuni kita dari kesalahan yang begitu besar.

Bagaimana mungkin saya bisa lakukan pdt Gerry?
Bagaimana mungkin saya mau mengampuni orang yang telah berbuat jahat kepada saya, memfitnah saya, mempermalukan saya, menipu saya, mencuri barang saya.
Bagaimana mungkin saya dapat mengampuni orang yang telah menjadi penjilat kepada pemimpin dan merampas promosi jabatan yang seharusnya untuk saya.
Bagaimana mungkin saya dapat mengampuni suami atau istri atau pacar saya yang telah menghianati saya. Saya telah berikan seluruh cinta saya namun dia main gila dengan sahabat dekat saya.
Bagaimana mungkin! Hanya orang gila yang bisa lakukan itu.

Saya seorang pendeta yang pendusta jika saya katakan “mengampuni orang yang pernah menyakitkan kita adalah perbuatan yang sangat mudah.”
Untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita MENUNTUT KEPEDIHAN, AIR MATA, dan DOA. Dan hanya jatuh di kaki salib Yesus dan mati untuk diri sendiri saja hal itu dapat kita lakukan.
Bagaimanakah caranya menjadi orang yang mati untuk diri sendiri? Adalah dengan menyadari bahwa Yesus telah lebih dahulu mengampuni kita dari segala dosa-dosa kita dengan memberikan diriNya mati bagi kita.
INGAT! Kasih Karunia Yesus telah mengampuni anda dan saya.

Memang berat, Namun kita percaya tidak ada yang mustahil bagi mereka yang mengizinkan Roh Kudus untuk mengendalikan hidup mereka

Ayat 34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.

Kita tidak tahu pasti siapa algojo-algojo itu, tetapi beberapa orang berpendapat bahwa mereka adalah algojo-algojo di dalam hati mereka yang tidak mau mengampuni.
Asamnya kemarahan, kebencian, kepahitan hati, kejahatan, perasaan bersalah, depresi dan keputusasaan yang menggerogoti dan menghancurkan kita. Sungguh suatu keadaan yang mengerikan.

Cerita itu ditutup dengan ayat yang berbunyi
Ayat 35 “Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”

Saudaraku ampunilah kesalahan orang lain terhadap dirimu. Ampunilah dengan segenap hati, tidak setengah-setengah, tidak ada syarat. Itulah yang Yesus ingin kita lakukan

• Saya percaya, akan ada banyak RT, Persahabatan Gereja dll.
• Matius 6:14,15 menyatakan, pada saat kita mengampuni kesalahan orang lain dengan segenap hati, saat itu juga Tuhan akan mengampuni kesalahan kita.. Sebaliknya selama kita tidak mengampuni kesalahan orang lain atau menyimpan kesalahan orang lain selama itu juga Allah tidak dapat mengampuni kesalahan kita.

INGAT ayat inti kita katakan:
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
GOD Bless US

PERJALANAN HIDUP KITA

PERJALANAN HIDUP KITA


Tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar dengan penuh rasa bangga dan prestise.Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat seseorang anak kecil yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak yang tampak melintas sebelumnya. "Buk....!!!!"Aah..., ternyata, ada sebuah batu seukuran kepalan tangan yang menimpa Jaguar itu yang dilemparkan si anak itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang."Cittt...." ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, di mundurkannya mobil itu menuju tempat arah batu itu di lemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha dalam hati.Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa. Di tariknya anak yang dia tahu telah melempar batu ke mobilnya, dan di pojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir."Apa yang telah kau lakukan!?!! Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!!"Lihat goresan itu", teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu. "Kamu tentu paham, mobil baru jaguarku ini akan butuh banyak ongkos di bengkel untuk memperbaikinya." Ujarnya lagi dengan kesal dan geram, tampak ingin memukul anak itu.Si anak tampak menggigil ketakutan dan pucat, dan berusaha meminta maaf."Maaf Pak, Maaf. Saya benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa." Air mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun. "Maaf Pak, aku melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti...."Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjukke suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi. "Itu disana ada kakakku yang lumpuh. Dia tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda.Saya tak kuat mengangkatnya, dia terlalu berat, tapi tak seorang pun yang mau menolongku. Badannya tak mampu ku papah, dan sekarang dia sedang kesakitan.."Kini, ia mulai terisak. Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu. "Maukah Bapak membantuku mengangkatnya kekursi roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi saya tak sanggup mengangkatnya."Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Amarahnya mulai sedikit reda setelah dia melihat seorang lelaki yang tergeletak yang sedang mengerang kesakitan. Kerongkongannya tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah.Segera dia berjalan menuju lelaki tsb, di angkatnya si cacat itu menujukursi rodanya. Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk mengusap luka di lutut yang memar dan tergores, seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya.Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja. "Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas perbuatan Bapak." Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih nanar menatap kepergian mereka.Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu,melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Ditelusurinya pintu Jaguar barunya yang telah tergores itu oleh lemparan batu tsb, sambil merenungkan kejadian yang baru saja di lewatinya.Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele, tapi pengalaman tadi menghentakkan perasaannya. Akhirnya ia memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat: "Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatianmu."
Teman, sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar, dan dipacu untuk tetap berjalan. Di setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi berbagai macam hal dan kenyataan. Namun, adakah kita memacu hidup kita dengan cepat, sehingga tak pernah ada masa buat kita untukmenyelaraskannya untuk melihat sekitar?
Tuhan, akan selalu berbisik dalam jiwa, dan berkata lewat kalbu kita. Kadang, kita memang tak punya waktu untuk mendengar, menyimak, dan menyadari setiap ujaran-Nya. Kita kadang memang terlalu sibuk dengan bermacam urusan, memacu hidup dengan penuh nafsu, hingga terlupa pada banyak hal yang melintas.
Teman, kadang memang, ada yang akan "melemparkan batu" buat kita agar kita mau dan bisa berhenti sejenak. Semuanya terserah pada kita. Mendengar bisikan-bisikan dan kata-kata-Nya, atau menunggu ada yang melemparkan batu-batu itu buat kita.Regard's"In Nomine Domini Nostri Jesu Christi"

TUHAN ITU ADA

TUHAN ITU ADA


Seperti biasanya, seorang laki-laki, sebut saja Steve, datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan jenggotnya. Ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhirnya jadi pilihan, hingga akhirnya Tuhan jadi subyek pembicaraan.si tukang cukur : "Hai Tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi."Steve terkejut dan bertanya : "Mengapa anda berkata demikian?".si tukang cukur dengan nada tinggi: "Mudah saja, anda tinggal menengok ke luar jendela itu dan sadarlahbahwa Tuhan itu memang tidak ada. Tolong jelaskan pada saya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit? mengapa banyak anak yang terlantar? Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan. Tuhan apa yang mengijinkan semua itu terjadi..."Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan sang tukang cukur. Namun, ia sama sekalitidak memberi respon agar argumen tersebut tidak lebih meluas lagi.Ketika sang tukang cukur selesai melakukan pekerjaannya, Steve pun Berjalan keluar dari salon. Baru beberapa langkah, ia berpapasan dengan seorang laki-laki berambut panjang dan jenggotnya pun lebat.Sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatnya terlihat tidak rapi.Steve kembali masuk ke dalam salon : "Tukang cukur itu tidak ada!"...Sang tukang cukur terkejut :"Bagaimana mungkin mereka tidak ada? Buktinya adalah saya. Saya ada di sini dan saya adalah seorang tukang cukur."Steve berkata tegas :"Tidak, mereka tidak ada. kalau mereka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti contohnya pria di luar itu."Tukang cukur tenang tersenyum-senyum: "Ah, anda bisa saja...Tukang cukur itu selalu ada di mana-mana. Yang terjadi pada pria itu adalah bahwa dia tidak mau datang ke salon saya untuk dicukur."Steve : "Tepat! Itulah poinnya. Tuhan itu ada. Yang terjadi pada umat manusia itu adalah karena merekatidak mau datang mencari dan menemui-Nya. Itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini.." --------------------------------------------------------------------------------

SANGKAR BURUNG KOSONG

SANGKAR BURUNG KOSONG

Ada seorang bernama George Thomas, seorang pastor di kota kecil New England. Pada hari Paskah pagi, ia bersiap mempersembahkan misa di suatu tempat agak jauh dari kota. Ia membawa sebuah sangkar burung kosong yang sudah reyot, kotor tak terurus, dan menepatkannya di dekat altar.

Alis umatnya mulai terangkat, dan mereka mulai bertanya tanya. Dalam kotbahnya Sang Pastor mulai menjelaskan tentang sangkar burung tersebut.

Dalam perjalanan saya ke sini tadi, saya bertemu dengan seorang anak kecil melangkah berlenggang sambil mengayun ayunkan sangkar burung ini. Di dalamnya terdapat 3 ekor anak burung liar, meringkuk kedinginan dan ketakutan.

Saya berhenti dan bertanya kepada anak tersebut : Apa yang kamu bawa, anakku??

Jawab anak itu: Ah, cuma burung burung kecil?

Apa yang akan kamu lakukan terhadap burung burung kecil itu??

Saya punya dua ekor kucing di rumah. Mereka sangat suka makan burung. Apalagi burung kecil begini. Lucu kan melihat burung burung yang sudah tidak berbulu mencoba menghindar dari kucing. Tapi pasti kucingku akan dapat memakan mereka dengan mudah.

Saya terdiam sesaat, lalu saya tanyakan pada anak itu lagi: Anakku, bolehkah saya beli burung burung itu??

Anak tersebut menatap saya dengan tercengang, lalu jawabnya: Bapak jangan main main. Siapa yang mau burung liar begini??

Berapa??

Bapak, burung ini liar, tidak dapat bernyanyi, tidak indah. Ini burung biasa, tidak ada istimewanya. Apa menariknya untuk Bapak??

Berapa??

Si Anak memandang saya dengan tajam, lalu sambil tersenyum menantang katanya: Sepuluh dollar?

Saya ulurkan uang sepuluh dolar kepadanya, dan ia pun lalu meninggalkan sangkar burungnya dan segera lari menghilang sambil berteriak teriak kegirangan. Saya lalu melanjutkan perjalanan ke sini.


Sesampai di suatu tempat yang agak rimbun, banyak pohon dan perdu, saya berhenti lagi, dan saya lepaskan ketiga anak burung tadi. Nah sampai di sini, jelaslah sudah hal ikhwal kandang burung yang diletakkan di atas latar ini.

Kemudian Sang Pastor melanjutkan kotbahnya sebagai berikut:

Suatu hari, Setan dan Yesus ngobrol berdua. Setan baru saja datang dari Taman Eden dan lalu menyombongkan diri, katanya : Sus, aku baru saja menguasai sebuah dunia yang penuh dengan manusia. Aku sudah siapkan berbagai bujukan bagi mereka dan pasti mereka tidak akan dapat menghindar. Pasti mereka akan termakan dengan segala tipu dayaku.

Tanya Yesus kepadanya: Akan kau apakan mereka??

"Pokoknya aku akan menikmati semuanya. Pasti mengasyikkan. Aku akan membujuk mereka supaya kawin cerai, saling selingkuh, saling membenci, saling mencederai dan saling bunuh. Aku akan membujuk mereka untuk menjadi pemabuk, perokok, saling caci, saling hujat. Aku akan membantu mereka untuk menemukan dan merakit bom agar lebih mudah bagi mereka untuk saling bunuh.

Terus, kalau sudah begitu, apa yang akan kamu lakukan?? kata Yesus sabar.

Aku akan binasakan mereka !

Berapa yang kamu minta untuk menebus mereka? ? tanya Yesus.

Jangan bercanda. Kamu tidak akan suka mereka, Sus. Mereka itu tidak baik. Kenapa kamu tertarik dengan mereka? Aku yakin mereka akan membenci kamu! Mereka akan meludahimu, mencercamu, dan bahkan akan membunuhmu. Yakinkah, kamu tidak akan tertarik dengan mereka.?

Berapa?? tanya Yesus lagi, lebih mendesak
Setan menatap Yesus tajam lalu katanya sinis: ? Murah, cuma cukup air matamu dan darahmu!

DAN YESUSPUN MEMBAYARNYA TUNAI.

Sang Pastorpun mengakhiri kotbahnya.

RENUNGAN :

Lucu ya, mudah sekali manusia membuang Tuhannya bagai sampah, tapi kemudian bertanya : mengapa dunia menjadi begitu menakutkan tak terkendali.

Lucu ya, kita mudah sekali percaya apa yang ditulis koran, tapi kita selalu meragukan apa yang tertulis dalam Alkitab.


Lucu ya, semua orang ingin masuk surga, Tapi mereka tidak mempercayai, tidak memikirkan, mewartakan ataupun melaksanakan apa yang dikatakan oleh Alkitab. Apakah dunia ini sudah separah itu?

Lucu ya, kita dengan mudah mengatakan : Aku percaya kepada Allah tapi kita tetap mengikuti setan, yang notabene juga percaya kepada Tuhan.

Lucu ya, kita dengan gampang sekali mengirim dan memforward lelucon lelucon dan gosip gosip melalui email, sehingga dalam sekejab tersebar luas bagai api, tetapi jika mengenai Tuhan, kita berpikir beratus kali sebelum menekan tombol send?

Lucu ya, pembicaraan pembicaraan mengenai hal hal yang vulgar, kasar, keras, jorok, begitu mudah tersebar terbuka di cyberspace, tetapi diskusi mengenai Yesus sangat dibatasi, bahkan di sekolah maupun di tempat kerja ?

Lucu ya, kita bisa begitu bersemangat dan berapi api memuliakan Tuhan pada hari Minggu, Tetapi pada hari hari kerja kita menjadi pengikut Kristus yang tersembunyi.

Lucu ya, ketika hendak memforward mail inipun, kita akan menyeleksi lagi mailing list kita, karena takut dan tidak yakin akan reaksi teman teman kita.

Lucu ya, kita sibuk memikirkan apa nanti reaksi orang, Tapi kita lupa memikirkan apa yang Tuhan pikirkan tentang kita.

PENDERITAAN ORANG KRISTEN

PENDERITAAN ORANG KRISTEN

ILUSTRASI I

Kepompong raja bentuknya seperti sebuah botol kecil. Supaya ulat kepompong itu bertumbuh menjadi serangga yang berbentuk leher botol itu. Berjam-jam lamanya ia bergumul dengan sekuat tenaganya. Entomologist menjelaskan bahwa tekanan atau dorongan yang dilakukan oleh ulat itu adalah juga secara alamiah mendorong bahan yang menghidupkan kedalam sayapnya. Karena ingin meringankan cobaan dan pergumulan ulat itu, seorang yang sedang mengadakan penyelidikan tentang kehidupan serangga berkata, “Saya hendak mengurangi penderitaan ulat itu”. Ia mengambil gunting kecil lalu mengguntingkan ujung kepompong itu sehingga ulat itu dapat keluar dengan mudah. Serangga itu tidak bertumbuh sayapnya. Dalam waktu yang pendek, sebelum mati ia hanya merayap-rayap saja, gantinya ia terbang dengan gembira dengan sayap berwarna pelangi menyongsong sang surga yang gemerlapan cahayanya.
Kesusahan, pencobaan dan penderitaan telah diadakan dengan bijaksana demi pertumbuhan kita supaya sama seperti Kristus. Proses penyucian dan perkembangan sering berjalan lambat, tapi melalui rahmat Tuhan, kita akan keluar sebagai pemenang: “Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku”. (Mazmur 4:2) “Karena ia tahu jalan hidupku, seandainya ia menguji aku, aku akan timbil seperti emas”. (Ayub 23:10)

ILUSTRASI II

Pernah saya membaca ceritera tentang seorang pemuda Advent yang memasuki kententaraan. Ia menjadi sasaran olokan dan ejekan dari teman-temannya karena agamanya, tapi gantinya membalas dendam atau menjadi tidak sabar, ia menanggung segala perlakuan buruk dengan ketabahan yang luar biasa. Pada suatu malam ketika ia sedang bertelut sambil berdoa disisi tempat tidurnya, seorang melemparkan sepatu yang berlumpur dan kena di kepalanya. Tindakan ini diikuti dengan suara tawa terbahak-bahak. Kecuali rasa sakit yang sekejap ketika sepatu itu kena di kepalanya, pemuda Advent itu sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda terganggu. Segera sepatu berlumpur yang lain melayang dan dena sasarannya. Ini dilakukan oleh orang yang sama, tapi kali ini suara tawa agak mereda.
Pada malam itu serdadu beragama Advent itu mendapat suatu cara yaitu membersihkan dan menyemir sepatu-sepatu yang dilemparkan kepadanya dan dengan diam-diam mengembalikan kepada si pemilik tanpa diketahui oleh seorangpun. Keesokan paginya, bukan hanya pemilik sepatu itu yang menemukan hal itu tapi orang-orang yang lain juga. Sikap mereka mulai berubah. Pada mulanya ini tampaknya memalukan atau merasa kasihan, tapi ketika pemuda itu terus menerus tidak goyah dibawah segala suasana, keadaan memalukan dan kasihan itu berubah menjadi kekaguman yang tulen, dan akhirnya mereka menaruh minat kepada agamanya. Dengan demikian beberapa dari temannya menerima pekabaran agama yang dianut pemuda itu.

Sebab penderitaan yang ringan sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan yang kekal melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari penderitaan kami, Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan karena yang kelihatan adalah sementara sedang yang tak kelihatan adalah kekal. II Korintus 4:17,18.

HARGA MANUSIA

HARGA MANUSIA

Di mana letak harga manusia? Pada harta kekayaannya, pada kepribadiannya, pada pangkatnya? Atau pada martabatnya sebagai manusia? Manusia kaya, manusia pandai, manusia berpangkat, bukan harga yang abadi. Hanya manusia baik yang membuat semua harga itu menjadi abadi.

Kita mengenal Presiden Lincoln yang berjabatan top di negaranya, dan dia terkenal oleh usahanya membebaskan kaum Negro dari status perbudakan. Dan dia dikenang orang. Pandangannya tentang harga manusia yang harus sama telah membuatnya punya harga sebagai manusia. Pemimpin politik lain yang miskin dan tak pernah menjabat kedudukan tinggi dalam negara adalah Mahatma Gandhi. Dia pun terkenal menjunjung tinggi kemanusiaan. Karena dia orang besusila, maka namanya juga abadi. Ada juga orang kaya seperti Alfred Nobel, yang menggunakan warisan kekayaannya untuk mendorong penemuan baru untuk perdamaian dan kesejahteraan umat manusia. Dia juga dikenang.

Ketiga contoh di atas menunjukkan bahwa harta, pangkat, dan kepandaian seseorang tidak ada harganya sama sekali kalau tidak didasari kebaikan. Siapa saja bisa menjadi manusia baik, tidak pandang bulu. Dia boleh pengemis, boleh petani, boleh pedagang, boleh doktor, boleh menteri, boleh gelandangan. Gelandangan yang baik lebih berharga daripada koruptor kaya.

Dengan kekayaan, manusia dapat meningkatkan kebaikan dirinya. Dia dapat berbuat banyak untuk menolong sesama manusia yang membutuhkan pertolongannya. Orang sakit. Orang yang tak mampu berobat. Orang yang tak mampu menyekolahkan anaknya. Orang yang menderita kesepian karena ditinggalkan sanak-saudaranya. Orang yang kena musibah mendadak yang membutuhkan pertolongan.

Selain orang kaya, orang berjabatan pun punya kesempatan banyak untuk berbuat baik. Dengan kekuasaannya ia dapat mengarahkan perhatian kepada nasib orang yang membutuhkan pertolongan. Begitu pula orang pandai, mereka dapat memeras otaknya memikirkan cara menolong banyak manusia yang menderita bukan karena kesalahannya.

Pendidikan susila kiranya perlu diperhatikan, entah dengan cara apa saja. Pendidikan susila mengarahkan ajaran untuk mendorong si anak berbuat baik, berbuat susila, agar harga dirinya sebagai manusia cukup kuat.

Manusia itu disebut manusia kalau berbuat sebagai manusia. Umpatan bahwa 'dia itu binatang' menunjukkan nilai bahwa orang yang dimaki itu melakukan sesuatu yang merendahkan derajatnya sendiri sebagai manusia. Kalau dia manusia, tentu tidak akan berbuat begitu.

Harga manusia terletak pada perbuatannya, pada apa yang dipikirkannya, dikatakannya, dan dilakukannya. Manusia yang berpikiran jernih, jujur, penuh kasih, tentu akan tampak dari apa yang dilakukannya. Tetapi, manusia lebih dari itu. Manusia juga harus peduli pada sesamanya, lingkungan hidupnya. Kelalaian memperhatikan lingkungan dapat memerosotkan harga dirinya sebagai manusia. Di kota besar, orang cenderung acuh tak acuh apabila ada orang lain yang meminta pertolongan pada sesamanya karena mengalami kecelakaan. Seolah-olah kecelakaan itu peristiwa biasa yang bukan urusannya. Yang mengatur soal begitu toh sudah ada, mengapa mesti mengambil risiko untuk menolongnya? Inilah iklim kota besar yang disibukkan oleh urusan pribadi. Dalam masyarakat komunal di daerah pinggiran, kepedulian terhadap nasib malang orang lain kadang masih sangat tebal. Orang bersedia menolong, kadang dengan mengorbankan tenaga atau benda milik sendiri demi keselamatan orang lain.

Mengapa rasa kemanusiaan dapat begitu tipis di kota besar? Mengapa kehidupan kota besar dapat begitu kejam? Apakah rasa kemanusiaan telah hilang, telah menipis, oleh urusan pribadi yang penuh persaingan? Bagaimana kalau Pulau Jawa ini kelak benar-benar menjadi kota terpanjang di dunia?

Mudah-mudahan gambar suram itu tidak terjadi. Kita memiliki pandangan hidup berbangsa, ber-Pancasila. Pandangan hidup ini memberi peluang bagi kita untuk dapat memanusiakan diri kita sendiri kebersamaan persatuan, kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, toleransi, pengakuan keanekaragaman, dan nilai-nilai lain disediakan bagi kita agar dapat menjadi manusia yang manusiawi.

Memang mudah untuk bicara, tetapi sulit untuk berbuat. Padahal harga manusia bukan pada yang diketahuinya, tetapi pada apa yang dilakukannya. Orang rata-rata memang tahu harus berbuat baik sebagai manusia, tetapi beberapa pertimbangan mengurungkan niatnya untuk berbuat baik.

Pendidikan Pancasila bukan hanya hafalan di atas kertas ulangan, tetapi seharusnya juga dipraktekkan di lapangan. Ada tidaknya Pancasila dalam pikiran bangsa Indonesia terlihat dalam praktek hidup bangsa ini sehari-hari, mulai dari yang berpangkat tinggi, yang mahakaya, yang cerdik cendekia, sampai yang gelandangan, gembel, dan orang-orang lugu. Harga manusia Indonesia ada di sana.

Minggu, 14 November 2010

PENATALAYANAN

PENATALAYANAN
KRISTUS SEBAGAI PENATALAYAN
Penatalayanan yang baik ialah penatalayanan yang tidak mementingkan diri; memasrahkan diri kepada Tuhan sepenuhnya seraya melayani manusia. Karena kasih-Nya kepada kita maka kristus telah menangggung salib yang kejam itu, bahkan rasa pahit yang paling dalam karena penolakan milik-Nya sendiri, dan rasa ditinggalkan Allah yang tidak terduga dalamnya. Dibandingkan dengan pemberian ini, bukan atas apa yang dipunyai-Nya. Itulah yang dimaksudkan dengan penatalayanan. Karena kristus mati bagi dunia, penatalayanan, dalam artinya yang lebih luas, adalah untuk dunia ini.
MANUSIA SEBAGAI PENATALAYAN
Seorang penatalayan adalah seorang pengelola atau pengawas barang-barang orang lain yang kepadanya diberikan kepercayaan atas barang-barang tersebut dengan tanggung jawab terhadap barang tersebut. Dalam hal ini, barang yang diberikan pada seorang penatalayan dapat digunakan untuk melakukan banyak hal tergantung dari barang apa yang diberikan padanya.

1. Kapan pertama kali penatalayanan diberikan kepada manusia?
Menurut Kejadian 1:26 ,”Berfirmanlah Allah : Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, Supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”. Tuhan mempercayakan pengaturan benda-benda yang di atas dunia ini kepada manusia pertama yaitu Adam dan Hawa untuk dikelola dengan sesuai kehendak Allah.
Dari ayat ini kita melihat satu pelayanan yang diberikan Allah kepada kita untuk kita kembangkan atau kita gunakan agar kita belajar bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan.

2. Mengapa penatalayanan itu diberikan kepada manusia?
Dalam kejadian 1:26 mengatakan bahwa kita manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Jadi Manusialah yang dapat mengerti apa yang dikehendaki Allah.

3. Apa saja yang dipercayakan Tuhan kepada manusia pertama kali untuk dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya?
Semua yang ada di Taman Eden kecuali pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat (Kejadian 2:17)



4. Apa yang dilakukan Allah ketika didapati manusia itu telah gagal?
Manusia itu diusir dari Taman Eden, dan manusia itu tidak dapat lagi secara pribadi bertemu dengan Tuhan, karna dosa yang telah manusia itu perbuat telah membuat mereka tidak sanggup melihat kemuliaan yang luar biasa. Terdapat dalam Kejadian 3:16 “Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nya beberapa kerub dengan pedang yang menyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.”

KESIMPULAN:
Ketidaksetiaan di pihak manusia adalah dosa. Tetapi, Allah berjanji untuk menebus manusia yang jatuh kedalam dosa. Baca Kejadian 3:15. Allah menyebutkan penghakiman kepada setan dan meramalkan kedatangan Seorang untuk melepaskan manusia dari dosa. Apa yang dituntut Allah dari kita sebagai penatalayanan sekarang? Pertanyaan kita seharusnya: “Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikan-Nya kepadaku?”(Mazmur 116:12).

PENATALAYANAN TALENTA

Sesudah Kristus menyatakan beberapa tanda kedatangan-Nya, Dia katakan kepada murid-murid-Nya supaya berjaga-jaga dan besedia. Apa yang diperlukan supaya berjaga-jaga untuk kedatangan Kristus? Yesus memberikan perupamaan talenta untuk menjawab pertanyaan ini. Yesus bermaksud bahwa waktu untuk menunggu itu harus digunakan untuk bekera dengan rajin.
“Sebab hal kerajaan sorga sama seperti seorang yang mau berpergian keluar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang dierikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia bernangkat.”Matius 25:14,15

1. Dua hal yang telah diberikan kepada hamba-hamba Allah?
“dan halnya sama seperti seorang yang berpergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hamba-Nya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.”Markus 13:34.

2. Bagaimanakah hamba-hamba tuan itu menggunakan wewenang dan talenta mereka?
“Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.”Matius 25:16-18. Talenta uang dalam perumpamaan itu menggambarkan kesanggupan yang dipercayakan Allah kepada kita masing-masing dan itu akan digunakan untuk memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama manusia.

3. Talenta apa yang telah dipercayakan Kristus kepada gereja-Nya melalui Roh Kudus?
“Sebab kepada yang seorang Roh memberiksn karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepad yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuas untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa Roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”1 Korintus 12:8-11.


4. Berdasarkan apa Allah mengharapkan keuntungan?
“Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, daripadanya akan leih banyak dituntut.”Lukas 12:48,bagian akhir.
Allah telah menganugrahkan talenta kepada semua hamba-Nya. Bukanlah menjadi urusan kita mengenai banyaknya talenta yang telah diberikan Allah kepada kita. Tetapi, kita harus bertanya, apa yang dapat saya lakukan dengan talenta yang telah saya terima?

5. Apa yang dikatakan tuan itu kepada orng yang menyembunyikan talentanya?
“Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orng yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerima serta dengan bunganya.”Matius 25:26,27.

6. Kata-kata penghargaan apa yang diucapkan kepada hamba yang telah menggunakan talentanya?
“Maka kata tuannya itu kepadanya:”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia; dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.”Matius 25:21.

KESIMPULAN :
Apabila Allah memberikan suatu talenta untuk digunakan, ia memberikan tanggung jawab yang penuh kepada hamba-Nya
“Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya:Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kenmbali.”Lukas 19:13. Tetapi, satu hari kelak Allah menuntut penatalayan-penatalayan-Nya mempertanggungjawabkannya.
“Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.”Matius 25:19.
“Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya. Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.” (Lukas 16:1,2). Mari kita minta pertolongan kepada Allah supaya kita didapati setia dalam penatalayanan itu

PENATALAYAN UANG/HARTA MILIK

Allah memberikan kepada leluhur kita tanggung jawab untuk menaklukkan bumi, memerintah kerajaan binatang, serta memelihara taman eden (Kej 1:28;2:15). Semua ini menjadi kepunyaan mereka bukan untuk dinikmati saja, tetapi juga untuk dikelola.
Satu larangan yang diberikan kepada mereka yakni,mereka tidak boleh memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat. Pohon ini tetap merupakan peringatan bahwa Tuhanlah sebenarnya pemilik dan penguasa akhir atas dunia. Menghormati larangan ini, berarti pasangan yang pertama itu menunjukkan iman mereka di dalamnya dan menunjukkan kepada-Nya.
Sesudah kejatuhan, Allah tidak lagi memberikan ujian kepada manusia melalui pohon pengetahuan itu. Akan tetapi manusia masih tetap memerlukan pengingat yang terus-menerus bahwa Allah merupakan sumber segala yang baik dan sumber pemberian yang sempurna (Yakobus 1:17) dan Ia yang menyediakan kuasa bagi kita untuk memperoleh kekayaan (Ulangan 8:18). Untuk mengingatkan kita bahwa Ia sumber segala berkat, Allah mendirikan sebuah sistem persepuluhan dan persembahan.
Sistem inilah yang menunjang keuanggan para iman yang melaksanakan tugas keimamatan di Kaabah. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengambil model keimamatan orang lewi ini, metode yang terdapat di dalam Alkitab untuk menjangkau dunia. Allah telah menetapkan bahwa penyebaran kabar baik haruslah bergantung kepada upaya dan persembahan umat-Nya. Ia mengajak mereka supaya jangan mementingkan diri dan hendaknya menjadi pekera bersama Dia dengan emberikan ersepuluhan dan persembahan kepada-Nya.

1. Dengan kekuasaan siapa kekayaan diterima?
“Tetapi hauslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjianyang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” Ulangan 8:18

2. Berapa banya milik Allah?
“Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” Mamur 24: 1

3. Berapa banyak dari penghasilan kita suci bagi Tuhan?
Sepuluh persen dari segala penghasilan yang kita peroleh adalah persepuluhan yang kudus bagi Allah. Kita bisa lihat dalam Imamat 27: 30, 32


4. Dari bagian penghasilan apakah persepuluhan diambil?
“Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.” Amsal 96: 8
Sebagian orang merasa bahwa mereka tidak harus memberikan persepuluhan karena semua penghasilan akan membayar rekening mereka. Ini adalah kesalahan. Apabila persepuluhan diberikan pertama kepada Allah, yang sembilan persepuluh lagi akan diberkati Allah.

5. Selain persepuluhan apalagi yang dituntut Allah?
“Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah perembahan dan masuklah ke pelataran-Nya.” Mazmur 96: 8
Persembahan tidak ditentukan jumklahnya. Persembahan diberikan sesuai dengan apa yang diberikan Allah. Kita memang berhutang persepuluhan kepada Allah. Persembahan diberikan kepada Allah dari bagian yang diberikan kepada kita. Dengan memberikan tugas prsepuluhan kita menggenapi tugas, sedangkan dengan memberikan persembahan kita menunjukkan penghargaan kita atas berkat-berkat yang diberikan Allah.

6. Berkat apa yang diucapkan kepada orang-orang yang setia mengembalikan kepada Allah apa yang menjadi milik-Nya?
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkao langit dan mencurahka berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.” Maleakhi 3: 10, 11

7. Apa yang dapat diharakan orang-orang yang tidak setia dalam persepuluhan dan persembahan?
“Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa.” Maleakhi 3:9

8. Untuk apa digunakan persepuluhan itu?
“Mengenai bani Lewi, seseungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan diantara orang Israel sebagai milik pusaka-Nya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada kemah pertemuan.” Bilangan 18:21

9. Haruskah pekerjaan penginjilan itu disokong oleh persepuluhan dewasa ini?
“Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu? Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan injil, harus hidup dari pemberitaan injil itu.” 1 Korintus 9: 13, 14


10. Apakah Yesus mengesahkan sistem persepuluhan itu?
“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.” Matius 23: 23

11. Kemanakah harus kita bawa persepuluhan kita?
“Bawalah seluruh persembahan-persembahan itu ke dalam rumah pebendaharaan, supaya ada persediaan makanan dirumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” Maleakhi 3: 10
Rumah perbendahaeaan artinya perbendaharaan gereja Allah.

KESIMPULAN

Dalam alam ada beberapa hal berkembang biak dengan membelah dirinya. Beberapa sel bertambah dengan membelah diri. Taman-taman bertambah hanya apabila bibitnya ditabur dengan bebas. Seorang petani yang menabur sedikit akan menuai sedikit. Demikian jugalah dengan kerajaan Allah. Kita harus membayar persepuluhan dari penghasilan kita karena kita mengasihi Allah, dan mengakui segala sesuatu adalah milik Allah. Untuk semua berkat-berkat kita bergantung pada Allah, dan Dia anugrahkan berkat-berkat itu dengan cara yang tidak terhitung banyaknya.



PENATALAYANAN WAKTU

Sebagai penatalayan-penatalayan yang setia, kita memuliakan Allah dengan menggunakan waktu kita dengan bijaksana. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.” (Kolose 3:23, 24)
Alkitab meminta kita agar tidak menjadi “seperti orang yang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini jahat” (Efesus 5: 15, 16). Seperti Yesus, kita haruslah melakukan pekerjaan yang dikerjakan Bapa (Lukas 2:29). Waktu adalah pemberian Tuhan, setiap saat sangat berharga. Pemberian ini diberikan untuk membentuk tabiat bagi kehidupan yang kekal. Penatalayanan yang setia dalam soal waktu yang disebutkan disini adalah dengan menggunakan waktu itu untuk mengenal Allah, menolong sesama manusia dan membagi-bagikan injil.
Apabila, ketika penciptaan, Allah memberikan waktu kepada kita, Ia menyediakan Sabat hari yang ketujuh itu sebagai waktu yang kudus untuk berhubungan dengan Dia. Akan teapi ada waku enam hari diberikan kepada keluarga manusia untuk digunakan untuk pekerjaan yang bermanfaat.

1. Apakah yang harus dilakukan sekarang?
“Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.” (Hosea 10:12)

2. Haruskah ada perhatian yang sungguh-sungguh kepada keadaan kerohanian kita pada waktu sekarang? Jika demikian, mengapa?
“Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita daripada waktu kita menjadi percaya.” (Roma 13: 11)

3. Kira-kira berapa lamakah waktu yang diberikan Allah kepada kita?
“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab erlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap.” Mamur 89: 48, bagian pertama.



4. Apa pekerjaan rohan kita selama waktu yang diberika kepada kita?
“Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami, dalam nama Kristus kami meminta kepadamua berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” 2 Korintus 5: 20
Apabila kita menaburkan bibit injil pada zaman kita itu adalah mendorong semangat untuk mengetahui bahwa “orang-orang yang menabur dengan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mazmur 126: 5, 6

5. Kapan kita harus melakukan pekerjaan kita untuk Allah?
“Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi musim menuai. Tetapi Aku berkata kepadamu, lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” Yohanes 4: 35

6. Setiap minggu berapa lama kita harus bekerja untuk kebutuhan kehidupan?
“Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh hari Kudus bagi Tuhan, setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah dihukum mati.” Keluaran 31: 15

7. Apakah yang dapat dilakukan pada hari ketujuh?
“Apabila engakau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku, apabila engakau menyebukan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari Kudus Tuhan hari yang mulia, apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan aku akan membuat engaku melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan. Aku akan memberi makan engaku dari milik usaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakanya.” Yesaya 58: 13,14
Walaupun benar hari Sabat diadakan, untuk manusia namun juga harus diingat bahwa Kristus adalah TUHAN atas hari Sabat. Karena ini adalah benar, Allah berhak mengatakan kepada kita bagaimana memelihara hari-Nya untuk kepentingan kita.

8. Selaku seorang penatalayanan waktu yang setia, tiga hal penting apakah yang harus saya lakukan sekarang?
Hibud pada zaman Kristus akan segera datang adalah penting untuk memperbaiki waktu kita dengan membaca firman Allah, mendengarkan firman Allah yang diberitakan, kemudian menyesuaikan kehidupan kita kepada apa yang Dia katakan.


KESIMPULAN :
Tampaknya ada “waktunya untuk apa pun dibawah langit ini.” Baca Pengkhotbah 3:1-8. Manusia sering berjalan dengan sombong dan beteriak seolah-olah ia adalah tuan. Manusia adalah penatalayan atas benda-benda yang dipercayakan Allah kepadanya. Jangan sekali-kali melupakannya-Allah adalah pencatat waktu .

PEBNATALAYANAN TUBUH

Umat Allah adalah penatalayan-penatalayan atas diri sendiri. Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dan dengan segenap jiwa, dengan segenap tenaga, dan dengan sgenap pikiran kita (Lukas 10: 27)

Adalah merupakan suatu hak istimewa bagi orang Kristen untuk mengembangkan jasmani mereka, begitu juga dengan kuasa pikiran supaya mempunyai kemampuan yang terbaik dan kesempatan-kesepatan yang paling baik. Dengan berbuat demikian mereka mendatangkan kehormatan kepada Allah dan dapat memberikan bukti berkat yang lebih besar kepada sesama manusia.

1. Apa yang diinginkan Allah untuk anak-anak-Nya?
“Saudara yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik=baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesutau, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” 3 Yohanes 2
Allah memjanjikan kepada umat-Nya, “Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.” (Keluaran 23: 25). Allahberjanji tidak membiarkan penyakit menusahkan umat-Nya asalkan mereka mau memelihara hukum-hukum-Nya.

2. Dalam hal apa kita harus memuliakan Allah?
“Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engakau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” 1 Korintus 10: 31

3. Bagaimana beratnya akibat tidak mengindahkan pemeliharaan tubuh dengan baik?
Dalam Yohanes pasal 5 terdapat cerita tentang seorang yang timpang di kolam Betesda. Sudah 38 tahun dia dalam keadaan yang demikian. Penyalahgunaan kesehatannya yang mengakibatkan penderitaannya dianggap dosa oleh Yesus (Yohanes 5: 14). Melanggar huku jasmani dan moral adalah dosa terhadap Pencipta.

4. Bagaimana tubuh kita harus dipersembahkan kepada Allah?
“Karena itu saudara-saudara demi kemurahan Allah dan aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup. Yang kudus dan yang berkenaan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12: 1

5. Mengapa Allah membatasi makanan umat-Nya?
“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi. Janganlah engkau memakan segala sesuatu yan merupakan kekejian.” Ulangan 14: 2, 3

6. Binatang khusus apa yang dikatakan Allah tidak layak untuk dimakan?
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.” Ulanngan 14: 8

7. Apa kain lebar yang berisi berbagai jenis binatang yang turun dari langit dalam pengelihatan Petrus?
Allah tidak berusaha untuk menunjukkan kepada Petrus bahwa segala jenis binatang dan binatang yang menjalar baik untuk dimakan tetapi dalam Kisah 10: 28, 34, 35 dan Kisah 11: 18 menekankan sebaliknya bahwa orang-orang yang bukan Yahudi janganlah dianggap najis dan tidak layak untuk menerima injil.

8. Apa yang dapat diharapkan orang-orang yang tetap memakan daging babi hingga Yesus datang?
Dalam Yesaya 66: 15-17 menjelaskan penghakiman Allah yang demikian diramalkan akan terjadi kepada umat-Nya yang berdosa pada zaman dulu, dengan jelas dinyatakan bagaimana penghakiman-Nya atas dosa-dosa pada hari terakhir TUHAN.

9. Nasihat apa yang diberikan Allah tentang penggunaan minuman-minuman yang memabukkan?
Amsal 23: 31, 32 “Jangan melihat kepada anggur kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seoerti ular dan menyemburka bisa seperti beludak.”

10. Haruskah orang Kristen menggunakan tembakau?
1 Korintus 10: 31 “Jika engakau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yan lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Sekarang ada fakta yan diakui bahwa tembakau berbahaya pada tubuh manusia. Dengan pengetahuan kita tidak seorang dapat merokok, mengunyah, memasukkan, meminum, menggunakan obat-obatan untuk merangsang dan lain-lain untuk kemuliaan Allah. Oleh karena itu orang Kristen harus menjauhkan diri dari penggunaan benda yang berbahaya bagi tubuhnya dan hanya menggunakan yang baik secara terbatas.

KESIMPULAN

Karena Allah menjadikan manusia dan Dia tahu apa yang terbaik untuk manusia. Dia memberikan izin kepada manusia untuk memakan binatang seperti rusa, domba, lembu atau binatang apa saja yang kukunya terbelah dua dan memamah biak. Memakan tupai, kelinci, dan babi tidak diizinkan. Ikan yang bersirip dan bersisik baik untuk dimakan tetapi belut, udang, baung, keiting, kerang, dan lokan tidak layak untuk dimakan. Tidak ada peraturan umum yang diberikan untuk membedakan antara burung yang halal dan tidak halal. Dalam Imamat 11 daftar dua puluh ekor burung disebutkan sebagai yang terlarang. Beberapa unggas yang dianggap tidak haram ialah merpati, ayam hutan, puyuh, ayam, kalkun, dan lan-lain. Daniel memberikan teladan yan baik bagi kita dalam soal makan dan minum. “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskandirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.” Daniel 11:8
PENATALAYANAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI

Penatalayanan dalam hidup sehari-hari adalah pekerjaan yang besar. Itu menyangkut perubahan hidup manusia sepenuhnya. Satu-satunya cara untuk memungkinkan hal ini ialah memperhatikan permintaan Allah, “Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku,biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.”Amsal 23:26. Apabila kristus tinggal dalam hati oleh pikiran orang dan bermacam-macam kebiasaan hidup akan sesuai dengan standar yang ditentukan dalam kitab suci.

1. Peraturan Ilahi apa yang telah diberikan Allah untuk mengatur semua orang kristen tentang apa yang mereka: lakukan ,dengar,lihat,baca,katakan,atau pikirkan?
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulis, semua yang adil, semua yang yang suci, semua yang manis,semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”Filipi 4:8, Matius 7:12

2. Standar apa yang telah diberikan Allah untuk membimbing perkawinan?
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” 2 korintus 6:14

3. Untuk berapa lama perkawinan harus terikat?
“ Jawab Yesus: tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.” Matius 19:4-6.

4. Bagaimana hubungan orang kristen dengan dunia ini?
“Sebab itu, keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.” 1 yohanes 15-17.

5. Prinsip apa yang membimbing kita dalam musik yang kita nyanyikan dan dengar ?
“ Adalah baik utnuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyayikan mazmur bagi nama-Mu, ya yang maha tinggi, untuk memberitahukan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.” Mazmur 92:2-4. “Dan bersyukurlah. Hendaklah perkataan kristus diam dengan segala kekayaan di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat megajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” Kolose 3:16.” Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita baiklah ia berdoa, kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi.” Yakobus 5:13.

6. Prinsip apa yang telah diberikan Allah mengenai perhiasaan?
“ Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya, jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal.” 1 Timotius 2:9. “ Perhiasaanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,tetapi perhiasaanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasaan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
1 petrus 3:3,4.

KESIMPULAN

Manusia tidak sanggup hidup bertentangan dengan firman Allah.” Hendaklah perkataan kristus diam dengan segala kekayaan di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” Kolose 3:16,17.






























KEHIDUPAN PARA RASUL

KEHIDUPAN PARA RASUL

Apakah Anda tahu bahwa Rasul Yohanes ketika di Roma ia pernah digoreng hidup-hidup di dalam minyak mendidih. Apakah ia takut menghadapi ini semua? Tidak! Ternyata tidak satupun dari para rasul yang memilih untuk hidup senang dan tentram dengan bersedia mengingkari dan tidak mengakuiTuhan Yesus.
Sejarah tradisi gereja banyak sekali memberikan informasi mengenai kehidupan sampai dengan bagaimana wafatnya para rasul. Satu penulis sejarah yang bisa dipertanggung jawabkan tulisannya berdasarkan bukti-bukti nyata ialah Eusebius. Ia menulis buku mengenai cara meninggalnya para Rasul di tahun 325 yang berjudul: "Rasul dan murid dari Juruselamat telah menyebarkan dan mengkotbahkan Injil ke seluruh dunia". Tulisan dari Eusebius telah ditelusuri dan diselidiki ulang oleh penulis sejarah gereja kondang Mr. Schumacher untuk membuktikan akan kebenaran dari tulisan tersebut.

1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia.

2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.

3. Lukas mati digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

4. Yohanes direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih jauh, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara disana. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis Kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali dan menjadi Uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang bisa mencapai usia lanjut dan bisa meninggal dunia dengan tenang.

5. Petrus telah disalib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasangnya berbeda, ialah secara huruf X, karena itulah permohonan yang ia ajukan sebelum ia disalib, dimana ia memohon untuk disalib dengan cara demikian. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.

6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama dimana si setan dahulu membawa Tuhan Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tinggi tersebut.

7. Yakobus anak Zebedeus adalah seorang nelayan dan ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Tuhan Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerusalem. Pada saat-saat ia disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha untuk berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yang menghukum dan menyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi yang menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut bertobat. Penjaga Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia dihukum penggal, bukannya sekedar hanya untuk turut menyaksikannya saja, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doanya yang terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.
8. Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset.

9. Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum ia meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh Andreas sebelum ia meninggal dunia: "Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul dimana saya bisa turut merasakan "happy hours" dengan disiksa dan disalib seperti Tuhan Yesus." Bahkan pada saat ia disiksa pun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, ia berkotbah terus dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkotbah sambil dihukum cambuk."

10. Rasul Thomas mati ditusuk oleh tombak di India.

11. Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Tuhan Yesus.

12. Matias, rasul pengganti dari Yudas Iscariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.

13. Rasul Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaiser Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah rasul yang paling lama mengalami masa siksaan dipenjara. Kebanyakan surat-surat dari Rasul Paulus dibuat dan dikirim dari pernjara.

14. Disamping kisah para rasul yang ditulis oleh ahli sejarah Eusebius, ia juga menceritakan tentang seorang penginjil yang matanya dibakar sampai buta dengan catatan bahwa kalau ia buta, maka ia tidak akan bisa membaca Alkitab lagi dengan mana ia tidak akan bisa mengabarkan Injil lagi. Tetapi kenyataannya ia tetap mengambarkan Injil berdasarkan ayat-ayat yang telah dipelajari dan diingat sebelumnya.
(Dikumpulkan dari Berbagai Sumber)

"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan". Roma 12:11

Sabtu, 13 November 2010

MENGAPA ALLAH TIDAK PEDULI

MENGAPA ALLAH TIDAK PEDULI

Ayat Inti : Yohanes 13:7 “Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
Ayat Bersahutan : Markus 6:14-20



Pendahuluan
Beberapa waktu yang lalu tatkala Rombongan Presiden SBY, hendak melewati jalan Tol Jagorawi, iring-iringan rombongan Presiden ini menyebabkan terjadi tabrakan beruntun yang menewaskan 6 orang, dan sejumlah orang lainnya luka berat dan ringan. Yang menyedihkan dalam peristiwa naas ini, diantara korban meninggal terdapat 2 orang anak yang masih kecil berusia, 7 & 8 tahun. Kok harus anak kecil yang jadi korban? Apa salah mereka? Ini tidak adil, begitu mungkin pikir kita.
Memang dalam statistik menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kecelakaan tertinggi di dunia. Menurut sebuah laporan yang dibuat oleh majalah Gatra pada tahun 2003 yang lalu disebutkan bahwa,

Jakarta, Senin, 29 September 2003 11:20
Setiap hari rata-rata 29 orang tewas akibat kecelakaan lalulintas (Lalin) di Indonesia, sementara kecelakaan per tahun rata-rata mencapai 14.604 kejadian dengan jumlah korban tewas 10.696 orang.
Data tersebut berasal dari sumber Mabes Polri selama lima tahun terakhir pada rata-rata 40 kasus kecelakaan lalin," kata Kepala Subdit Keselamatan Perhubungan Darat Dephub Pepen MS di Jakarta, Senin. Pepen mengemukakan datar tersebut saat berbicara pada seminar "Pembinaan Kesehatan Kerja pada Pekerja Transportasi Darat" diJakarta.
Sementara itu, Sekjen Depkes Dadi Argadireja mengatakan, menurut data WHO, setiap tahun terdapat lima juta orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di dunia dan 25 persen diantaranya terjadi di Asia Tenggara.

Ketika melihat peristiwa buruk seperti ini kadang kita bertanya tentang keadilan Tuhan, kemurahan Tuhan, kasih Tuhan. Apa benar Dia memperhatikan kehidupan manusia? Apa benar Dia berlaku adil bagi manusia, setidaknya dalam peristiwa-peristiwa kematian yang naas seperti begini? Kenapa sering yang jadi korban peristiwa menyedihkan justru orang-orang yang tidak bersalah. Contoh korban bom Bali, banyak orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah politik, agama dll harus jadi korban. Sementara mereka yang jahat, justru dibiarkan hidup, atau justru merekalah yang menyakiti orang-orang yang baik. Tuhan sepertinya tidak adil.
Kita sering mendengar komentar orang seperti ini, “Kenapa mesti orang ini yang meninggal, bukankah dia orang baik? Dia masih dibutuhkan keluarganya? Dia tulang pugung keluarga? Dia orang baik? Dia sangat diharapkan, dll. Kenapa tidak si A atau si B yang nakal itu? Kenapa bukan si A yang tidak baik itu? Kenapa bukan si C yang sakit-sakitan itu? Kenapa harus orang-orang yang belum pantas mati yang harus mati? Dan disaat-saat seperti ini, banyak manusia mempertanyakan tentang keadilan dan kasih karunia Tuhan itu. Dan banyak bahkan yang meragukan Tuhan karena itu? Apakah saudara juga merupakan salah seorang diantaranya? Kenapa harus ada kematian dadakan seperti ini? Mati muda? Mati dengan cara yang tidak wajar? Apakah Allah sudah tidak peduli lagi dengan kehidupan manusia?

Penjelasan
Di dalam Alkitab banyak cerita tentang kematian orang-orang yang dianggap belum waktunya untuk mati, sudah mati. Atau orang yang masih dibutuhkan tapi harus mati. Atau orang yang baik, tapi harus mati dengan cara yang tidak pantas dia alami sebagai orang yang baik. Beberapa contoh di antaranya adalah, kematian Habel (Kej 4:1-16), Yosia (II Raja 23:28-30; II Taw 34,35), Stevanus (Kis 7:54-60) dan masih banyak lagi? Yang jadi pertanyaan adalah kenapa mesti orang-orang seperti ini yang harus mati dengan cara menyedihkan ? kenapa bukan orang-orang yang lain yang memang dikenal tidak baik ataupun jahat? Lalu yang lebih menyedihkan lagi orang-orang ini mati dengan cara yang sangat tragis (jelaskan satu persatu). Dan akhirnya kita simpulkan, Allah tidak adil ! Tuhan tidak peduli dengan keadaan umatnya!
Selain ketiga orang yang telah disebutkan tadi di atas, ada satu nama juga yang nasibnya tidak jauh berbeda dengan orang-orang tadi, meskipun juga dia dikenal orang yang baik, melakukan hal-hal yang Tuhan kehendaki, tapi akhir hidupnya sangat menyedihkan. Dia harus mati dengan cara dipotong kepalanya demi sekedar memuaskan orang lain, yang justru berdosa. Saudara bisa tebak siapa orang ini ? ya, dialah Yohanes Pembaptis. Yang mati dengan cara mengenaskan. Mari kita pelajari sedikit tentang orang ini,

Yohanes (Anugerah Allah, Grace of God) Pembaptis
Pertama kali disebut dalam kitab Matius 3:1, dan terakhir disebut dalam kitab Kisah 19:4, disebutkan dalam Alkitab kurang lebih 90 kali. Sejak lahir telah membaktikan hidupnya untuk pekerjaan Tuhan, namun sayangnya harus mati dengan dipenggal kepalanya dengan pedang, dan ditaruh di atas tilam. Padahal dia adalah saudara sepupu Yesus (hanya terpaut enam bulan usianya dengan Yesus), yang membaptiskan Yesus, banyak menobatkan orang, dan membaptiskan orang, sehingga dia dikenal sebagai Yohanes Pembaptis atau Pemandi.
Sekarang kita fokus perhatian kita pada peristiwa menjelang kematian Yohanes ini, yang terdapat dalam Matius 14:1-12, Mrk 6:14-29, Luk 9:7-9 perhatikan beberapa hal yang terlihat sangat menyedihkan untuk orang sebesar Yohanes ini,

1. Dia dibelenggu dan di penjara oleh Herodes (Mat 14:3, Mrk 6:17) atas dasar apa?
2. Karena dia menegur kesalahan Herodes yang mengambil istri saudaranya Filipus untuk di jadikan istrinya, Herodias namanya. (Mat 14:3b – 4, Mrk 6:18) sehingga Herodes Dendam padanya. (sedikit catatan ttg ini, diambil dari 5BC 614, Herodes ini adalah Herodes Antipas, dia merupakan anak dari Herodes Agung yang membunuh bayi-bayi waktu Yesus lahir, nah Herodes agung ini memiliki beberapa istri, salah seorang istrinya bernama Mariana II, anaknya adalah Filipus, sedangkan Herodes Antipas ini adalah anaknya Herodes agung melalui istrinya yang bernama, Maltachi. Herodes agung juga punya istri lain yang bernama Mariana I, dialah istri tertua, dari Mariana I inilah Herodes Agung mendapatkan cucu namanya Herodias, yang akhirnya kawin dengan anaknya, Filipus. Jadi Filipus dan Herodes Antipas adalah bersaudara tiri, satu bapak tapi lain ibu. Pada saat itu, Herodes Antipas ini sendiri sudah memiliki istri, anak Raja Aretas, dari Arab, tapi diceraikan dan dia berselingkuh dengan Herodias ini, yang notabene adalah kemenakannya, akhirnya diceraikan oleh Filipus, dan kawin dengan Herodes Antipas, menurut hukum Musa hal ini sangat dilarang, tidak dibenarkan-Imam 18:16; 20:21).
3. Yohanes memang terkenal vokal dalam kehidupannya, kata-katanya pedas, seperti, “Kapak Sudah tersedia diakar pohon” (maksudnya untuk mengeritik) dan lebih keras lagi ketika dia menyebutkan orang Yahudi, “Hai keturunan ular biludak”. Dan kepada Herodes sendiri dia mengatakan, “Tidak Halal engaku mengambil istri saudaramu”, coba bayangkan ada orang seperti ini, rakyat biasa, berani menegor penguasa dengan kata-kata seperti ini, (apakah kita berani kalau mengeritik Presiden Soekarno dahulu karena banyak istrinya? Atau kepada Wapres Hamzah Haz, karena ada 3 istrinya). Itu sebabnya Herodes tersinggung dan memenjerakannya. Orang vokal biasanya tidak disenangi bahkan sering dihabisi (band dengan kasus Munir saat ini, dan kasus Marsinah, dll) karena mereka dianggap membahayakan kedudukan.
4. Tapi Herodes takut sebenarnya untuk membunuh Yohanes karena, dia tahu bahwa Yohanes itu orang benar dan suci, sehingga dia segan dan malah melindunginya (Mrk 6:20). Malah dia menganggap Yohanes itu adalah Nabi (Mat 14:5b). Pernahkah saudara dibenci oleh orang lain bukan karena saudara bersalah, tapi karena saudara menjadi orang benar dan suci? Orang takut untuk membuat sesuatu yang buruk, karena mereka sadar bahwa saudara adalah orang benar, tidak melakukan kesalahan yang pantas untuk dihukum? Atau sebaliknya saudara lakukan sehingga harus dihukum. Perhatikan ini saudara, “tidak ada masalah kalaupun kita mengalami sesuatu yang buruk dalam hidup ini, karena melakukan hal yang baik, yang menjadi masalah adalah kalau kita melakukan hal yang buruk sehingga harus mengalami hal yang buruk.
5. Peristiwa ulang tahun Herodes, anak perempuan Herodias, namanya Salome (sebenarnya ini anak tiri Herodes karena ini adalah anak Herodias dari suaminya terdahulu, Filipus) istri haramnya itu, menari dan membuat Herodes senang, lalu dia bersumpah untuk memberikan apa saya yang anaknya ini mau. Dan atas hasutan ibunya, dia minta kepala Yohanes ditaruh diatas talam (baki). Bayangkan kepala seorang Hamba Allah menjadi tidak ada artinya dengan sebuah tarian seorang anak. Saya berpikir-pikir, bagaimana bagusnya sih tarian itu, sehingga pantas kepala seorang Yohanes untuk menghargainya? Apakah tidak ada penghargaan yang lain selain kepala Yohanes itu? Apakah juga saudara pernah mengalami nasib yang buruk seperti ini, kenapa saya harus mengalami hal yang buruk, demi untuk menyenangkan orang lain? Siapa sih orang itu sehingga saya yang harus dikorbankan? Seberapa besar sih orang itu sehingga harga diri saya, martabat saya, harus dikorbankan demi menyenangkan orang itu? Yang jadi pertanyaan kenapa Herodias kepingin skali untuk melihat kematian Yohanes? Menarik sekali apa yang dijelaskan oleh buku 6BC 614,615, bahwa sebenarnya Herodias tahu betul Yohanes orang benar, justru karena itu dia takut, karena dia kuatir nanti Yohanes dapat mempengaruhi Herodes, dengan menyatakan kebenaran sesungguhnya, sehingga Herodes berubah pikiran dan akhirnya menceraikannya, dia tidak mau 2 kali diceraikan. Hal ini yang membuat dia berniat besar untuk membunuh Yohanes spy tidak menjadi penghalang dalam Rumah tangganya. Memang orang licik. Dalam keterangan selanjutnya BC juga menyebutkan sebenarnya kalau bukan dihalang-halangi oleh Herodias, Herodes akan membuka diri untuk mendengarkan nasihat Yohanes. BC juga menjelaskan bahwa, sebenarnya untuk menari, ada penari khusus yang di istana, dan tidak lazim seorang putri raja harus menari, namun Herodias mengatur semua ini, untuk rencana pembunuhan bagi Yohanes, karena dia tahu Salome anaknya itu cantik dan dapat memukau Raja dan para tamu, dengan tariannya. Dan merupakan kebiasaan Raja-raja dahulu kala, bila mereka senang, mereka akan menawarkan apa saja yang mereka rasa pantas untuk diberikan sebagai imbalan atas apa yang dilakukan yang telah menyenangkannya. Dan Herodias mengincar kepala Yohanes.
6. Akhirnya tanpa melalui proses pengadilan, tanpa ada pembelaan, tanpa ada belas kasihan, kepala seorang hamba Allah ini, yang sepanjang hidupnya mengabdi pada Tuhan, dipenggal dan ditaruh di sebuah talam, dihadapan orang banyak. Sangat memilukan dan memalukan, terhina tapi inilah akhir hidup seorang Hamba Allah yang setia, yang membaktikan hidupnya kurang lebih 20 tahun dalam pelayanan kepada Tuhan. Apakah ini harga yang pantas? Apakah ini bentuk penghargaan bagi seorang yang berdedikasi dalam pelayanan? Adil ? Apakah Allah peduli dengan hidup Yohanes? Sangat menyedihkan akhir hidup seperti ini.
7. Tapi ada beberapa hal yang juga membuat saya bertanya-tanya tentang kehidupan orang ini, dalam Mat 11, dikisahkan Yohanes saat ini telah dijebloskan dalam penjara, kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus, menyampaikan kabar tentang Yohanes, tapi tidak ada pertolongan yang Yesus berikan saat ini, yah minimal menjenguknya, orang lain saja Dia jenguk, orang yang sakit Dia sembuhkan, bahkan yang mati dibangkitkan, masahkan seorang Yohanes yang notabene saudara sepupuNya, hanya dicuekin begitu saja. Dan ketika Yohanes telah mati, dan didengar oleh Yesus, tidak ada tindakan apa-apa yang dilakukan Yesus. Saya bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi? Mengapa Yesus seakan-akan tidak peduli pada seorang Yohanes. Orang lain Dia peduli, Yohanes tidak dipedulikannya. Apakah memang begitu?


Bagian Akhir
Sebenarnya dalam segala peristiwa buruk yang menimpah manusia Tuhan memiliki maksud bukan hanya satu orang, tatapi bagi banyak orang atau orang lain juga. Dan Allah itu bersikap bijaksana dan adil. Beberapa hal yang perlu kita renungkan mengenai hal-hal seperti ini adalah,
1. Ketika kejadian buruk menimpah seseorang, mungkin itu adalah sarana Allah untuk menyelamatkan orang lain. Contoh Yusuf di Mesir, menjadi penyelamat untuk keluarganya.
2. Allah tahu kapasitas Iman seseorang, (I Kor 10:13) sehingga dia dicobai.
3. Terkadang nasib buruk yang kita alami merupakan permulaan untuk nasib baik yang akan kita terima kemudian, contoh Ayub
4. Upah seseorang dari Tuhan bukan di dunia ini, bukan materi, bukan kekayaan, kemasyuran, karena Dia tahu semua itu fana, kita ini hanya musafir, upah kita yang sebenarnya adalah di sorga, Yesus sendiri memberikan keterangan tentang hal ini, (Mat 5:3, “berbahagialah krn miskin, karena empunya kerajaan sorga”, Mat 5:10, “berbahagialah orang yang dianiaya, karena mrk yang punya kerajaan Sorga”).
5. Tuhan itu adil dalam memperlakukan manusia, pada akhirnya ada batas untuk seorang yang bersalah, ada balasan yang terjadi, dan ini sebagai akibat dari kesalahan orang itu. Firman Tuhan berkata, dalam Roma 2:5,6,”Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” Dan diayat lain disebutkan bahwa, Mzm 62:13,”…dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.”

Nasib Herodes dan Herodias akhirnya
Tepat seperti yang dikatakan oleh Firman Tuhan, dalam Amsal 13:21,”Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan.” Sembilan tahun kemudian tepatnya tahun 39 AD, sejarah mencatat, Herodes dan istri haramnya Herodias, diturunkan dari tahta, dan dibuang, hingga akhirnya mereka mati sebagai orang biasa saja dalam keadaan sakit & miskin, ada keterangan menyebutkan bahwa mereka dibunuh dengan cara yang tidak wajar. Sementara keturunan mereka tidak ada yang menjadi raja, malah dibunuh oleh orang Yahudi & Roma dengan keji. Mereka juga dikenang sebagai Raja yang tidak dicintai, atau dengan kata lain dibenci oleh banyak orang. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Herodes dan Herodias bisa dipastikan tidak diselamatkan, sementara Yohanes yang kepalanya mereka penggal, dipastikan hidup selama-lamanya di Sorga, menikmati hidup yang menyenangkan. Sungguh Tuhan adil.
Pada waktu mendengar kabar bahwa Yohanes telah mati dengan tidak wajar, Alkitab menceritakan bahwa, tidak lama setelah itu, Yesus menghentikan sejenak aktivitas rutinnya, setelah memberi makan 5000 org, Dia menyendiri dan berdoa seorang diri, apakah itu pertanda Yesus berduka? Entahlah, tapi saya dapat katakan bahwa Yesus mengenang Yohanes dan Yesus menghargai pengorbanannya, Yesus tahu Yohanes telah memberikan yang terbaik baginya. Dia mempedulikan Yohanes.

Kesimpulan
Dalam buku Mat 21, Mrk 12, Luk 20, terdapat cerita tentang penggarap kebun anggur, diceritakan banyak utusan dari pemilik itu yang dibunuh oleh pekerja-pekerja. Bahkan anak dari pemilik kebun anggur itu, dibunuh oleh para penggarap itu, tapi pada akhirnya Sang Pemilik bertindak, dan membalas akan semua tindakan jahat dari para pekerja itu.
Jadi akhirnya saudara-saudaraku, jangan pernah ragu dan takut kalau seandainya kita bernasib atau nanti menjadi seperti Yohanes Pembaptis, karena Allah memperhitungkan apa yang benar, yang sudah kita lakukan bagiNya. Sementara itu Allah juga tidak menutup mata akan kejahatan orang-orang yang menyakiti umat Allah. Allah Peduli dengan manusia. Hampir mengakhir tulisan dalam buku Wahyu, Yesus berkata, Wah 22:11,12,”Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” Tuhan kiranya memberkati kita.