Laman

Minggu, 14 November 2010

PENATALAYANAN

PENATALAYANAN
KRISTUS SEBAGAI PENATALAYAN
Penatalayanan yang baik ialah penatalayanan yang tidak mementingkan diri; memasrahkan diri kepada Tuhan sepenuhnya seraya melayani manusia. Karena kasih-Nya kepada kita maka kristus telah menangggung salib yang kejam itu, bahkan rasa pahit yang paling dalam karena penolakan milik-Nya sendiri, dan rasa ditinggalkan Allah yang tidak terduga dalamnya. Dibandingkan dengan pemberian ini, bukan atas apa yang dipunyai-Nya. Itulah yang dimaksudkan dengan penatalayanan. Karena kristus mati bagi dunia, penatalayanan, dalam artinya yang lebih luas, adalah untuk dunia ini.
MANUSIA SEBAGAI PENATALAYAN
Seorang penatalayan adalah seorang pengelola atau pengawas barang-barang orang lain yang kepadanya diberikan kepercayaan atas barang-barang tersebut dengan tanggung jawab terhadap barang tersebut. Dalam hal ini, barang yang diberikan pada seorang penatalayan dapat digunakan untuk melakukan banyak hal tergantung dari barang apa yang diberikan padanya.

1. Kapan pertama kali penatalayanan diberikan kepada manusia?
Menurut Kejadian 1:26 ,”Berfirmanlah Allah : Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, Supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”. Tuhan mempercayakan pengaturan benda-benda yang di atas dunia ini kepada manusia pertama yaitu Adam dan Hawa untuk dikelola dengan sesuai kehendak Allah.
Dari ayat ini kita melihat satu pelayanan yang diberikan Allah kepada kita untuk kita kembangkan atau kita gunakan agar kita belajar bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan.

2. Mengapa penatalayanan itu diberikan kepada manusia?
Dalam kejadian 1:26 mengatakan bahwa kita manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Jadi Manusialah yang dapat mengerti apa yang dikehendaki Allah.

3. Apa saja yang dipercayakan Tuhan kepada manusia pertama kali untuk dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya?
Semua yang ada di Taman Eden kecuali pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat (Kejadian 2:17)



4. Apa yang dilakukan Allah ketika didapati manusia itu telah gagal?
Manusia itu diusir dari Taman Eden, dan manusia itu tidak dapat lagi secara pribadi bertemu dengan Tuhan, karna dosa yang telah manusia itu perbuat telah membuat mereka tidak sanggup melihat kemuliaan yang luar biasa. Terdapat dalam Kejadian 3:16 “Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nya beberapa kerub dengan pedang yang menyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.”

KESIMPULAN:
Ketidaksetiaan di pihak manusia adalah dosa. Tetapi, Allah berjanji untuk menebus manusia yang jatuh kedalam dosa. Baca Kejadian 3:15. Allah menyebutkan penghakiman kepada setan dan meramalkan kedatangan Seorang untuk melepaskan manusia dari dosa. Apa yang dituntut Allah dari kita sebagai penatalayanan sekarang? Pertanyaan kita seharusnya: “Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikan-Nya kepadaku?”(Mazmur 116:12).

PENATALAYANAN TALENTA

Sesudah Kristus menyatakan beberapa tanda kedatangan-Nya, Dia katakan kepada murid-murid-Nya supaya berjaga-jaga dan besedia. Apa yang diperlukan supaya berjaga-jaga untuk kedatangan Kristus? Yesus memberikan perupamaan talenta untuk menjawab pertanyaan ini. Yesus bermaksud bahwa waktu untuk menunggu itu harus digunakan untuk bekera dengan rajin.
“Sebab hal kerajaan sorga sama seperti seorang yang mau berpergian keluar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang dierikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia bernangkat.”Matius 25:14,15

1. Dua hal yang telah diberikan kepada hamba-hamba Allah?
“dan halnya sama seperti seorang yang berpergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hamba-Nya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.”Markus 13:34.

2. Bagaimanakah hamba-hamba tuan itu menggunakan wewenang dan talenta mereka?
“Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.”Matius 25:16-18. Talenta uang dalam perumpamaan itu menggambarkan kesanggupan yang dipercayakan Allah kepada kita masing-masing dan itu akan digunakan untuk memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama manusia.

3. Talenta apa yang telah dipercayakan Kristus kepada gereja-Nya melalui Roh Kudus?
“Sebab kepada yang seorang Roh memberiksn karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepad yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuas untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa Roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”1 Korintus 12:8-11.


4. Berdasarkan apa Allah mengharapkan keuntungan?
“Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, daripadanya akan leih banyak dituntut.”Lukas 12:48,bagian akhir.
Allah telah menganugrahkan talenta kepada semua hamba-Nya. Bukanlah menjadi urusan kita mengenai banyaknya talenta yang telah diberikan Allah kepada kita. Tetapi, kita harus bertanya, apa yang dapat saya lakukan dengan talenta yang telah saya terima?

5. Apa yang dikatakan tuan itu kepada orng yang menyembunyikan talentanya?
“Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orng yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerima serta dengan bunganya.”Matius 25:26,27.

6. Kata-kata penghargaan apa yang diucapkan kepada hamba yang telah menggunakan talentanya?
“Maka kata tuannya itu kepadanya:”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia; dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.”Matius 25:21.

KESIMPULAN :
Apabila Allah memberikan suatu talenta untuk digunakan, ia memberikan tanggung jawab yang penuh kepada hamba-Nya
“Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya:Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kenmbali.”Lukas 19:13. Tetapi, satu hari kelak Allah menuntut penatalayan-penatalayan-Nya mempertanggungjawabkannya.
“Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.”Matius 25:19.
“Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya. Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.” (Lukas 16:1,2). Mari kita minta pertolongan kepada Allah supaya kita didapati setia dalam penatalayanan itu

PENATALAYAN UANG/HARTA MILIK

Allah memberikan kepada leluhur kita tanggung jawab untuk menaklukkan bumi, memerintah kerajaan binatang, serta memelihara taman eden (Kej 1:28;2:15). Semua ini menjadi kepunyaan mereka bukan untuk dinikmati saja, tetapi juga untuk dikelola.
Satu larangan yang diberikan kepada mereka yakni,mereka tidak boleh memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat. Pohon ini tetap merupakan peringatan bahwa Tuhanlah sebenarnya pemilik dan penguasa akhir atas dunia. Menghormati larangan ini, berarti pasangan yang pertama itu menunjukkan iman mereka di dalamnya dan menunjukkan kepada-Nya.
Sesudah kejatuhan, Allah tidak lagi memberikan ujian kepada manusia melalui pohon pengetahuan itu. Akan tetapi manusia masih tetap memerlukan pengingat yang terus-menerus bahwa Allah merupakan sumber segala yang baik dan sumber pemberian yang sempurna (Yakobus 1:17) dan Ia yang menyediakan kuasa bagi kita untuk memperoleh kekayaan (Ulangan 8:18). Untuk mengingatkan kita bahwa Ia sumber segala berkat, Allah mendirikan sebuah sistem persepuluhan dan persembahan.
Sistem inilah yang menunjang keuanggan para iman yang melaksanakan tugas keimamatan di Kaabah. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengambil model keimamatan orang lewi ini, metode yang terdapat di dalam Alkitab untuk menjangkau dunia. Allah telah menetapkan bahwa penyebaran kabar baik haruslah bergantung kepada upaya dan persembahan umat-Nya. Ia mengajak mereka supaya jangan mementingkan diri dan hendaknya menjadi pekera bersama Dia dengan emberikan ersepuluhan dan persembahan kepada-Nya.

1. Dengan kekuasaan siapa kekayaan diterima?
“Tetapi hauslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjianyang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” Ulangan 8:18

2. Berapa banya milik Allah?
“Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” Mamur 24: 1

3. Berapa banyak dari penghasilan kita suci bagi Tuhan?
Sepuluh persen dari segala penghasilan yang kita peroleh adalah persepuluhan yang kudus bagi Allah. Kita bisa lihat dalam Imamat 27: 30, 32


4. Dari bagian penghasilan apakah persepuluhan diambil?
“Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.” Amsal 96: 8
Sebagian orang merasa bahwa mereka tidak harus memberikan persepuluhan karena semua penghasilan akan membayar rekening mereka. Ini adalah kesalahan. Apabila persepuluhan diberikan pertama kepada Allah, yang sembilan persepuluh lagi akan diberkati Allah.

5. Selain persepuluhan apalagi yang dituntut Allah?
“Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah perembahan dan masuklah ke pelataran-Nya.” Mazmur 96: 8
Persembahan tidak ditentukan jumklahnya. Persembahan diberikan sesuai dengan apa yang diberikan Allah. Kita memang berhutang persepuluhan kepada Allah. Persembahan diberikan kepada Allah dari bagian yang diberikan kepada kita. Dengan memberikan tugas prsepuluhan kita menggenapi tugas, sedangkan dengan memberikan persembahan kita menunjukkan penghargaan kita atas berkat-berkat yang diberikan Allah.

6. Berkat apa yang diucapkan kepada orang-orang yang setia mengembalikan kepada Allah apa yang menjadi milik-Nya?
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkao langit dan mencurahka berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.” Maleakhi 3: 10, 11

7. Apa yang dapat diharakan orang-orang yang tidak setia dalam persepuluhan dan persembahan?
“Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa.” Maleakhi 3:9

8. Untuk apa digunakan persepuluhan itu?
“Mengenai bani Lewi, seseungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan diantara orang Israel sebagai milik pusaka-Nya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada kemah pertemuan.” Bilangan 18:21

9. Haruskah pekerjaan penginjilan itu disokong oleh persepuluhan dewasa ini?
“Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu? Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan injil, harus hidup dari pemberitaan injil itu.” 1 Korintus 9: 13, 14


10. Apakah Yesus mengesahkan sistem persepuluhan itu?
“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.” Matius 23: 23

11. Kemanakah harus kita bawa persepuluhan kita?
“Bawalah seluruh persembahan-persembahan itu ke dalam rumah pebendaharaan, supaya ada persediaan makanan dirumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” Maleakhi 3: 10
Rumah perbendahaeaan artinya perbendaharaan gereja Allah.

KESIMPULAN

Dalam alam ada beberapa hal berkembang biak dengan membelah dirinya. Beberapa sel bertambah dengan membelah diri. Taman-taman bertambah hanya apabila bibitnya ditabur dengan bebas. Seorang petani yang menabur sedikit akan menuai sedikit. Demikian jugalah dengan kerajaan Allah. Kita harus membayar persepuluhan dari penghasilan kita karena kita mengasihi Allah, dan mengakui segala sesuatu adalah milik Allah. Untuk semua berkat-berkat kita bergantung pada Allah, dan Dia anugrahkan berkat-berkat itu dengan cara yang tidak terhitung banyaknya.



PENATALAYANAN WAKTU

Sebagai penatalayan-penatalayan yang setia, kita memuliakan Allah dengan menggunakan waktu kita dengan bijaksana. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.” (Kolose 3:23, 24)
Alkitab meminta kita agar tidak menjadi “seperti orang yang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini jahat” (Efesus 5: 15, 16). Seperti Yesus, kita haruslah melakukan pekerjaan yang dikerjakan Bapa (Lukas 2:29). Waktu adalah pemberian Tuhan, setiap saat sangat berharga. Pemberian ini diberikan untuk membentuk tabiat bagi kehidupan yang kekal. Penatalayanan yang setia dalam soal waktu yang disebutkan disini adalah dengan menggunakan waktu itu untuk mengenal Allah, menolong sesama manusia dan membagi-bagikan injil.
Apabila, ketika penciptaan, Allah memberikan waktu kepada kita, Ia menyediakan Sabat hari yang ketujuh itu sebagai waktu yang kudus untuk berhubungan dengan Dia. Akan teapi ada waku enam hari diberikan kepada keluarga manusia untuk digunakan untuk pekerjaan yang bermanfaat.

1. Apakah yang harus dilakukan sekarang?
“Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.” (Hosea 10:12)

2. Haruskah ada perhatian yang sungguh-sungguh kepada keadaan kerohanian kita pada waktu sekarang? Jika demikian, mengapa?
“Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita daripada waktu kita menjadi percaya.” (Roma 13: 11)

3. Kira-kira berapa lamakah waktu yang diberikan Allah kepada kita?
“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab erlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap.” Mamur 89: 48, bagian pertama.



4. Apa pekerjaan rohan kita selama waktu yang diberika kepada kita?
“Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami, dalam nama Kristus kami meminta kepadamua berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” 2 Korintus 5: 20
Apabila kita menaburkan bibit injil pada zaman kita itu adalah mendorong semangat untuk mengetahui bahwa “orang-orang yang menabur dengan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mazmur 126: 5, 6

5. Kapan kita harus melakukan pekerjaan kita untuk Allah?
“Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi musim menuai. Tetapi Aku berkata kepadamu, lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” Yohanes 4: 35

6. Setiap minggu berapa lama kita harus bekerja untuk kebutuhan kehidupan?
“Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh hari Kudus bagi Tuhan, setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah dihukum mati.” Keluaran 31: 15

7. Apakah yang dapat dilakukan pada hari ketujuh?
“Apabila engakau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku, apabila engakau menyebukan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari Kudus Tuhan hari yang mulia, apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan aku akan membuat engaku melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan. Aku akan memberi makan engaku dari milik usaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakanya.” Yesaya 58: 13,14
Walaupun benar hari Sabat diadakan, untuk manusia namun juga harus diingat bahwa Kristus adalah TUHAN atas hari Sabat. Karena ini adalah benar, Allah berhak mengatakan kepada kita bagaimana memelihara hari-Nya untuk kepentingan kita.

8. Selaku seorang penatalayanan waktu yang setia, tiga hal penting apakah yang harus saya lakukan sekarang?
Hibud pada zaman Kristus akan segera datang adalah penting untuk memperbaiki waktu kita dengan membaca firman Allah, mendengarkan firman Allah yang diberitakan, kemudian menyesuaikan kehidupan kita kepada apa yang Dia katakan.


KESIMPULAN :
Tampaknya ada “waktunya untuk apa pun dibawah langit ini.” Baca Pengkhotbah 3:1-8. Manusia sering berjalan dengan sombong dan beteriak seolah-olah ia adalah tuan. Manusia adalah penatalayan atas benda-benda yang dipercayakan Allah kepadanya. Jangan sekali-kali melupakannya-Allah adalah pencatat waktu .

PEBNATALAYANAN TUBUH

Umat Allah adalah penatalayan-penatalayan atas diri sendiri. Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dan dengan segenap jiwa, dengan segenap tenaga, dan dengan sgenap pikiran kita (Lukas 10: 27)

Adalah merupakan suatu hak istimewa bagi orang Kristen untuk mengembangkan jasmani mereka, begitu juga dengan kuasa pikiran supaya mempunyai kemampuan yang terbaik dan kesempatan-kesepatan yang paling baik. Dengan berbuat demikian mereka mendatangkan kehormatan kepada Allah dan dapat memberikan bukti berkat yang lebih besar kepada sesama manusia.

1. Apa yang diinginkan Allah untuk anak-anak-Nya?
“Saudara yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik=baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesutau, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” 3 Yohanes 2
Allah memjanjikan kepada umat-Nya, “Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.” (Keluaran 23: 25). Allahberjanji tidak membiarkan penyakit menusahkan umat-Nya asalkan mereka mau memelihara hukum-hukum-Nya.

2. Dalam hal apa kita harus memuliakan Allah?
“Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engakau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” 1 Korintus 10: 31

3. Bagaimana beratnya akibat tidak mengindahkan pemeliharaan tubuh dengan baik?
Dalam Yohanes pasal 5 terdapat cerita tentang seorang yang timpang di kolam Betesda. Sudah 38 tahun dia dalam keadaan yang demikian. Penyalahgunaan kesehatannya yang mengakibatkan penderitaannya dianggap dosa oleh Yesus (Yohanes 5: 14). Melanggar huku jasmani dan moral adalah dosa terhadap Pencipta.

4. Bagaimana tubuh kita harus dipersembahkan kepada Allah?
“Karena itu saudara-saudara demi kemurahan Allah dan aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup. Yang kudus dan yang berkenaan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12: 1

5. Mengapa Allah membatasi makanan umat-Nya?
“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi. Janganlah engkau memakan segala sesuatu yan merupakan kekejian.” Ulangan 14: 2, 3

6. Binatang khusus apa yang dikatakan Allah tidak layak untuk dimakan?
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.” Ulanngan 14: 8

7. Apa kain lebar yang berisi berbagai jenis binatang yang turun dari langit dalam pengelihatan Petrus?
Allah tidak berusaha untuk menunjukkan kepada Petrus bahwa segala jenis binatang dan binatang yang menjalar baik untuk dimakan tetapi dalam Kisah 10: 28, 34, 35 dan Kisah 11: 18 menekankan sebaliknya bahwa orang-orang yang bukan Yahudi janganlah dianggap najis dan tidak layak untuk menerima injil.

8. Apa yang dapat diharapkan orang-orang yang tetap memakan daging babi hingga Yesus datang?
Dalam Yesaya 66: 15-17 menjelaskan penghakiman Allah yang demikian diramalkan akan terjadi kepada umat-Nya yang berdosa pada zaman dulu, dengan jelas dinyatakan bagaimana penghakiman-Nya atas dosa-dosa pada hari terakhir TUHAN.

9. Nasihat apa yang diberikan Allah tentang penggunaan minuman-minuman yang memabukkan?
Amsal 23: 31, 32 “Jangan melihat kepada anggur kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seoerti ular dan menyemburka bisa seperti beludak.”

10. Haruskah orang Kristen menggunakan tembakau?
1 Korintus 10: 31 “Jika engakau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yan lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Sekarang ada fakta yan diakui bahwa tembakau berbahaya pada tubuh manusia. Dengan pengetahuan kita tidak seorang dapat merokok, mengunyah, memasukkan, meminum, menggunakan obat-obatan untuk merangsang dan lain-lain untuk kemuliaan Allah. Oleh karena itu orang Kristen harus menjauhkan diri dari penggunaan benda yang berbahaya bagi tubuhnya dan hanya menggunakan yang baik secara terbatas.

KESIMPULAN

Karena Allah menjadikan manusia dan Dia tahu apa yang terbaik untuk manusia. Dia memberikan izin kepada manusia untuk memakan binatang seperti rusa, domba, lembu atau binatang apa saja yang kukunya terbelah dua dan memamah biak. Memakan tupai, kelinci, dan babi tidak diizinkan. Ikan yang bersirip dan bersisik baik untuk dimakan tetapi belut, udang, baung, keiting, kerang, dan lokan tidak layak untuk dimakan. Tidak ada peraturan umum yang diberikan untuk membedakan antara burung yang halal dan tidak halal. Dalam Imamat 11 daftar dua puluh ekor burung disebutkan sebagai yang terlarang. Beberapa unggas yang dianggap tidak haram ialah merpati, ayam hutan, puyuh, ayam, kalkun, dan lan-lain. Daniel memberikan teladan yan baik bagi kita dalam soal makan dan minum. “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskandirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.” Daniel 11:8
PENATALAYANAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI

Penatalayanan dalam hidup sehari-hari adalah pekerjaan yang besar. Itu menyangkut perubahan hidup manusia sepenuhnya. Satu-satunya cara untuk memungkinkan hal ini ialah memperhatikan permintaan Allah, “Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku,biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.”Amsal 23:26. Apabila kristus tinggal dalam hati oleh pikiran orang dan bermacam-macam kebiasaan hidup akan sesuai dengan standar yang ditentukan dalam kitab suci.

1. Peraturan Ilahi apa yang telah diberikan Allah untuk mengatur semua orang kristen tentang apa yang mereka: lakukan ,dengar,lihat,baca,katakan,atau pikirkan?
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulis, semua yang adil, semua yang yang suci, semua yang manis,semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”Filipi 4:8, Matius 7:12

2. Standar apa yang telah diberikan Allah untuk membimbing perkawinan?
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” 2 korintus 6:14

3. Untuk berapa lama perkawinan harus terikat?
“ Jawab Yesus: tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.” Matius 19:4-6.

4. Bagaimana hubungan orang kristen dengan dunia ini?
“Sebab itu, keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.” 1 yohanes 15-17.

5. Prinsip apa yang membimbing kita dalam musik yang kita nyanyikan dan dengar ?
“ Adalah baik utnuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyayikan mazmur bagi nama-Mu, ya yang maha tinggi, untuk memberitahukan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.” Mazmur 92:2-4. “Dan bersyukurlah. Hendaklah perkataan kristus diam dengan segala kekayaan di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat megajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” Kolose 3:16.” Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita baiklah ia berdoa, kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi.” Yakobus 5:13.

6. Prinsip apa yang telah diberikan Allah mengenai perhiasaan?
“ Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya, jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal.” 1 Timotius 2:9. “ Perhiasaanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,tetapi perhiasaanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasaan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
1 petrus 3:3,4.

KESIMPULAN

Manusia tidak sanggup hidup bertentangan dengan firman Allah.” Hendaklah perkataan kristus diam dengan segala kekayaan di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” Kolose 3:16,17.






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar