Laman

Jumat, 12 November 2010

Mudik ke Betel

MUDIK KE BETEL



PENDAHULUAN:
1. Ucapan Selamat Sabat
2. Ucapan terima kasih
3. Suasana Lebaran, dimana begitu banyak orang berusaha berkumpul dengan sanak saudara, dan tidak sedikit yang rela untuk mengadakan perjalanan pulang atau MUDIK demi untuk berkumpul dengan keluarga di kampung.
4. Alkitab mencatat suatu perjalanan MUDIK yang pernah dilakukan oleh Yakub dan keluarganya. Kejadian 35:1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu." (Baca dalam Terjemahan Lama)
5. Setiap perjalanan Mudik tentu memiliki suatu tujuan, begitupun juga dengan yang dilakukan oleh Yakub

URAIAN:
I. Latar Belakang Perjalanan Mudik
a. Kejadian 34:1 Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.
b. Keinginan Dina untuk bergaul & mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.
c. Alkitab tidak menceritakan apakah saat ia keluar untuk mengunjungi itu atas seizin ayah dan ibunya atau tidak
d. Saya coba simpulkan dari apa yang ditulis RN, Dina telah berani untuk bergaul dengan orang-orang yang tidak bertuhan.
e. Mereka yang mencari kepelesiran diantara mereka yang tidak takut akan Allah sedang menempatkan dirinya pada tempat setan dan sedang mengundang pencobaan-pencobaan.
f. Apakah akibat dari perbuatan Dina yang suka keluyuran? Ayat 2 diperkosa oleh Sikhem
g. Seharusnya Dina belajar untuk mencintai kehidupan di dalam rumah tangga orang tuanya. Namun sayangnya ia lebih mencari kesenangan di luar.
h. Saya mencoba untuk mencari alasan mengapa Dina melakukan perbuatan yang akhirnya menghancurkan dirinya?
i. Dina adalah satu-satunya anak wanita yang dimiliki oleh Yakub dan tentunya ia sangat dimanja oleh ayahnya dan saudara-saudaranya.
j. Yakub ternyata bukanlah seorang yang bijaksana dalam membesarkan anak-anaknya. Buktinya.
k. Karena itu hai orang tua, ciptakan suasana Surga dalam keluarga kita, berikan cinta kepada anak-anak kita
l. Hai anak-anak muda, jangan kasih kesempatan kepada dosa untuk menjatuhkan kita

II. Sikhem seolah-olah ingin bertanggung jawab
a. Ayat 3–12
b. Namun dibalik semua itu ada siasat daripada Shikem. Apakah siasatnya? Siasatnya ayat 21
c. Dibalik semuanya adalah strategi setan untuk menghancurkan anak-anak Allah dengan membiarkan mereka menjadi terkontaminasi dengan anak-anak dunia.
d. Ingat peristiwa air bah! Setan selalu berusaha mencampur adukan antara yang benar dengan yang tidak benar, hitam dengan yang putih, antara dosa dan yang tidak dosa agar umat Tuhan menjadi bingung dan akhirnya memilih untuk menjadi rusak.
e. Apakah salah jika bergaul dengan dunia ini, dengan orang lain, dengan orang yang tidak seiman dengan kita?
f. Tidak salah! Tetapi yang menjadi masalah sudahkan engkau memiliki dasar yang kuat saat engkau mencoba untuk menghadapi pencobaan yang besar itu. Sudahkah orang tua membekali dasar kepercayaan yang kuat kepada anak-anakmu agar mereka mampu berdiri walaupun berada di antara dunia yang akan menggoda mereka. Seperti Sadrakh Mesakh & Abednego, seperti Daniel, seperti Musa
g. Ingat Musa hanya 12 tahun. Namun mengapa ia tetap setia,
h. Hati-hati saudaraku Tuhan tidak menghendaki kita menghianatiNya.
i. Tidak heran jika Tuhan mengatakan di dalam Ulangan 7:2-4
j. 2 Kor 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

III. Kebengisan anak-anak Yakub
a. Ayat 13–17Mereka mebuat sebuah siasat
b. Ayat 24-29 Mereka membunuh semua laki-laki yang ada di Sikhem dan merampas harta mereka
c. Ayat 30 Yakub ketakutan dan Gemetar

IV. Mudik ke Betel
a. Kej 35:1 di tengah ketakutan Yakub, Allah datang memberikan pertolongan kepadanya
b. Namun ada 3 syarat yang harus dilakukan oleh dirinya dan keluarganya
i. Jauhkan dewa-dewa asing yang ada di rumahmu
1. Walaupun Yakub setia dalam perbaktian pagi dan petang namun ia membiarkan keluarganya beribadah dan percaya kepada kuasa-kuasa patung-patung
a. Contoh, Istrinya yang mencuri Terafim Laban ayahnya
2. Yosua 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
3. Ingat! : Apapun yang kita cintai, kita kasihi, kita hormati, dan kita layani yang membuat kita bergantung kepadanya lebih daripada cinta kita, kasih kita, hormat dan pelayanan kita yang seharusnya hanya kepada Tuhan saja maka kita telah menyembah kepada berhala atau ilah.
4. semua hal ini membuat Allah murka dan menghambat berkat Tuhan yang harusnya melimpah untuk kita.
ii. Tahirkan dirimu bagaimana caranya? Dengan menukar pakaianmu
1. Mereka harus bersih, dan mengganti pakaian mereka; mereka harus tiba kepada suatu kesopanan, dengan menunjukkan yang terbaik dari diri mereka. Simeon Dan Levi memiliki tangan yang penuh dengan darah, mereka diminta untuk mencuci, dan untuk menangguhkan pakaian mereka yang sangat penuh dengan noda.
2. Ini tidak lain dari upacara, yang menandakan pemurnian dan perubahan hati. Apakah mungkin memakai pakaian bersih dan pakaian baru, tanpa suatu hati yang bersih, dan suatu hati yang baru? Dengan hati yang bersih memampukan mereka untuk
3. Yesaya 61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
4. Jubah putih adalah pakaian kebenaran Yesus yang perlu mereka untuk mereka kenakan.
5. semua ini hanya bisa terjadi jika Roh Kudus mengambil bagian dalam seluruh aspek kehidupan kita. Kita membiarkan IA yang memimpin kita dalam segala perkara.
iii. Mudik ke Betel
1. Apakah Betel itu?
2. sebelum peristiwa mengerikan ini terjadi Allah telah menyuruh Yakub untuk segera pulang ke Betel (Baca Kejadian 31:13),
3. Suatu tempat dimana ia pernah bertemu Allah di dalam mimpi. Dimimpinya itu ia melihat tangga yang ujungnya sampai ke langit
4. Di betel itulah Allah mengadakan perjanjian dengan dirinya Kej 28:12-15
5. Namun Yakub terlalu sibuk dan menyibukan diri dengan berbagai macam persoalan.
a. Memikirkan cintanya dan istrinya
b. Memikirkan materi
c. Memikirkan lari dari Laban
d. Menyelamatkan diri dari Esau
e. Dan perkara-perkara yang lain
6. semua itu membuat ia lupa kepada perintah Allah baginya untuk pulang ke Betel
7. Betel berarti Rumah Allah
8. Apakah yang terjadi saat ia berjalan keluar dari kota itu dan menuju ke Betel (BACA ayat 5-7, 10-13

KESIMPULAN:
1. Himbauan : saudaraku Mudiklah ke Betel
2. Pesan : Jangan biarkan perkara-perkara dunia membuat kita lupa akan kata-kata Tuhan yang meminta kita untuk mempersiakan diri untuk masuk ke rumahNya
3. Doa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar